C1 Pengetahuan, C2 pemahaman, C3 penerapan, C4 analisis, C5 sintesis, C6 evaluasi; 2 ranah afektif yang meliputi reciving atau attending, responding
atau jawaban, valuing atau penilaian, organisasi; 3 ranah psikomotorik yang meliputi : persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan
kompleks dan kreativitas.
2.1.4 Hakikat IPS
2.1.4.1 Pengertian IPS
Beberapa ahli telah mendefinisikan tentang pengertian IPS, beberapa diantaranya adalah:
a. Menurut Somantri 2001:103, pendidikan IPS merupakan penyederhanaan adaptasi, seleksi, dan modifikasi dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis-psikologis untuk tujuan institusional pendidikan dasar dan menengah dalam kerangka
mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila. b. Saidiharjo dalam Taneo, 2010:1-8 menegaskan bahwa IPS merupakan hasil
kombinasi atau pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti geografi, ekonomi, sejarah, antropologi dan politik.
c. Pusat Kurikulum Depdiknas, 2007:14 menyatakan IPS adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan
modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan- keterampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi.
d. Definisi IPS menurut National Council for Social Studies NCSS Gunawan, 2013:46, mendifisikan IPS sebagai berikut:
“social studies is the integrated study of the science and humanities to promote civic competence. Whitin the school program, socisl studies
provides coordinated, sistematic study drawing upon such disciplines as anthropology, economics, geography, history, law, philosophy, political
science, psychology, religion, and sociology, as well as appropriate content from the humanities, mathematics, and natural sciences. The
primary purpose of social studies is to help young people develop the ability to make informed and reasoned decisions for the public good as
citizen of a culturally diverse, democratic society in an interdependent
world”. “IPS merupakan kajian terintegrasi ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk
kepentingan kewarganegaraan.
Dalam program
sekolah, IPS
mengkoordinasi secara sistematis atas disiplin ilmu seperti antropologi, arkeologi, agama, dan sosiologi, karena semua konten yang sesuai dari
humaniora, matematika, dan ilmu alam. Tujuan utama penelitian sosial adalah untuk membantu kaum muda mengembangkan kemampuan untuk
kepentingan publik sebagai warga Negara beragam yang berbudaya, demokrasi masyarakat dunia yang saling bergantung
”. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan
sosial merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial seperti Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi dan ilmu
yang lain sesuai dengan prinsip paedagogis-psikologis dan sikap karakter peserta didik serta sebagai bahan ajar pendidikan.
2.1.4.2 Tujuan Pendidikan IPS