Saran Analisis pendapatan usahatani dan pengembangan usaha benih kentang bersertifikat di Harry Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat

7.2 Saran

1. Harry Farm hendaknya lebih memperhatikan dan mengawasi proses produksi, pemakaian saprotan, dan disiplin kerja karyawan untuk menghindari pemakaian sumberdaya yang sia – sia dan kerugian akibat kelalaian karyawan. 2. Strategi yang dihasilkan harus dikomunikasikan dan dipahami oleh setiap karyawan, dan dalam proses implementasi harus ada kordinasi dalam setiap fungsional perusahaan. 3. Strategi harus diimplementasikan sesuai dengan keadaan lingkungan, karena strategi tersebut memiliki interval waktu kesesuaian dengan keadaan lingkungan. Setelah diadakan implementasi strategi diadakan pengukuran prestasi dan kinerja perusahaan dan kemudian diambil tindakan korektif. 4. Untuk Pemerintah agar lebih mempermudah proses sertifikasi benih kentang, agar tidak terjadi penyebaran benih kentang yang palsu dan mensosialisasikannya sehingga hal ini dapat berdampak positif bagi para penangkar benih kentang bersertifikat lainnya. 79 DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2005. Statistik Produksi Pertanian Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Certo dan Peter. 1990. Strategic Management and Applications Second Edition. Erlangga. Jakarta. David, Fred R. 1998. Manajemen Strategis : Konsep. PT. Prenhallindo. Jakarta. Dinas Pertanian Jawa Barat. 2005. Statistik Hasil Budidaya Pertanian. Dinas Pertanian Jawa Barat. Jawa Barat. Direktorat Jenderal Bina Produksi dan Hortikultura. 2005. Statistik Hasil Budidaya Hortikultura. Departemen Pertanian. Jakarta. Ferdiansyah, Herry. 2004. Analisis Pendapatan Usahatani dan Pemasaran Kentang Kasus di Desa Argamukti Kec. Argapura Kab. Majalengka, Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Glueck, William F. dan Lawrence R. Jauch. 1990. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Edisi II. Erlangga. Jakarta. Hamel, G dan C.K.Prahalad. 1995. Kompetisi Masa Depan. Terjemahan oleh Agus Maulana. Bina Rupa. Jakarta. Hayden, Catherine.1997. Leksikon Manajemen Strategi. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Imamudin. 2003. Analisis Strategi Perusahaan dan Pemasaran Benih Kentang PT.DaFa Teknoagro Mandiri. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Iriana, C. Ruli. 2004. Strategi Pengembangan Bisnis Teh Studi Kasus di Perkebunan Gedeh PTPN VIII, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Jauch, Lawrence. R. dan Glueck, William. F. 1998. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Penerbit Erlangga. Cetakan Ke Enam. Jakarta. Karim, A. dan R.P.Handono. 1999. Alat Bantu Analisis Untuk Perumusan Strategi. Agrimedia Volume 5 no.1. Pebruari 1999. Makeham, J. P. dan Malcolm R. L. 1991. Manajemen Usahatani Daerah Tropis. LP3ES. Jakarta. Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard: Alat Pengganda Kinerja Keuangan. Salemba Press. Jakarta. Pitojo, Setijo. 2004. Seri Penangkaran Benih Kentang. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Pearce II, J.A. and Robinson, J.R.B.1997. Manajemen Strategik Formulasi Implementasi, dan Pengendalian Terjemahan. Binarupa Aksara. Jakarta. Stoner, James A. F. dan R. E. Freeman. 1994. Manajemen. Edisi Kelima. Jilid I. Intermedia. Jakarta. Tangkilisan, H. N. S. 2003. Manajemen Modern Untuk Sektor Publik. Balairung Co. Yogyakarta. Tjakrawiralaksana, A. dan Soeriaatmadja M. C. 1983. Usahatani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Setiadi, dan Surya Fitri N. 1998. Kentang Varietas dan Pembudidayaan. Penebar Swadaya. Jakarta. Soekartawi, A. Soeharjo, John L. Dillon, J. B. Hardaker. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press. Jakarta. Umar, Husein. 2003. Strategic Management In Action. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Wattimena, Gustaaf A. 2000. Pengembangan Propagul Kentang Bermutu dan Kultivar Kentang Unggul dalam Mendukung Peningkatan Produksi Kentang Indonesia. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Yuwono, S., E. Sukarno dan M. Ichsan. 2004. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard: Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 81 LAMPIRAN Lampiran 1. Struktur Organisasi Harry Farm 83 Manajer Pemasaran Staf Keuangan Staf Administrasi Manajer Keuangan dan Administrasi Staf Umum Manajer Humas dan Sumberdaya Manusia Pengembangan usaha Staf MSDM Sales Operasi Karyawan Supervisor Gudang dan Bibit Supervisor Pestisida Supervisor Kebun Kepala Kebun Manajer Gudang dan Pembibitan Manajer Produksi, Penelitian dan Pengembangan MANAJER OPERASIONAL DIREKTUR Lampiran 2. Jumlah Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap di Harry Farm Jabatan Jumlah orang Direktur Internal Auditor Manajer Administrasi dan Staf Salesman Supervisor Pekerja Lapangan 1 1 6 20 4 20 345 Total 397 Sumber : Bagian Administrasi Harry Farm, 2005 Lampiran 3. Perkiraan Nilai Sisa dalam 1 tahun 2 musim tanam Usahatani Benih Kentang Bersertifikat Kelas G3 dan G4 Perkiraan Nilai Sisa dalam 1 Tahun 2 musim tanam Uraian Nilai Rp Umur Ekonomis Th Penyusutan RpTh Nilai Sisa Rp Sprayer 1000000 5 200000 Mesin Diesel 4500000 5 900000 Drum 20 ltr 300000 6 50000 Selang 500000 5 100000 Ember Plastik 100000 2 50000 Tugal 200000 2 100000 Tolok 400000 2 200000 Peti kayu 2000000 5 400000 Total Penyusutan 2000000 Sumber : Data primer 84 Lampiran 4. Struktur Biaya dan Pendapatan Usahatani Benih Kentang Bersertifikat G3 Harry Farm per Hektar per Periode Komponen Jumlah Fisik HargaSatuan Rp Nilai Rp Persentase Biaya

A. Penerimaan

Benih G3 kg 10125 8100 82012500 Kentang konsumsi mutu AB 6500 2250 14625000 Kentang afkir 1000 750 750000 Total Penerimaan 97387500 132.85 B. Biaya tunai BBM ltr 466.67 4500 2100000 2.86 Pupuk : Pupuk kandang truk 4.5 750000 3375000 4.60 NPK Kebomas 10-20-15 kg 1200 2500 3000000 4.09 Pestisida : Marshal kg 20 15500 310000 0.42 Vondozeb kg 50 41000 2050000 2.79 Daconil kg 10 110000 1100000 1.50 Ridomil MZ kg 5 140000 700000 0.95 Rampage ltr 5 400000 2000000 2.73 Spontan ltr 15 68000 1020000 1.39 Triton ltr 6 97000 582000 0.79 Dekamon ltr 3 70000 210000 0.29 Upah tenaga kerja HOK Pengolahan Lahan 210 5000 1050000 1.43 Membuat guludangaritan 60 5000 300000 0.41 Pikul pupuk kandang 90 5000 450000 0.61 Pemupukan I dan II 90 5000 450000 0.61 Penanaman 105 5000 525000 0.72 Penyiangan dan penimbunan I dan II 150 5000 750000 1.02 Pengendalian HPT 180 5000 900000 1.23 Rouging 200 5000 1000000 1.36 Pemanenan 500 5000 2500000 3.41 Sortir dan pemeliharaan benih 1620 5000 8100000 11.05 Antar jemput karyawan 400 5000 2000000 2.73 Keamanan 220 5000 1100000 1.50 Sertifikasi kg 10125 35 354375 0.48 Kemasan kg 10125 400 4050000 5.52 Pengiriman kg 10125 100 1012500 1.38 Pemeliharaan peralatan 1250000 1.71 Total Biaya Tunai 42238875

57.62 C. Biaya tidak tunai