Membuat Rangkuman dari Hasil Membaca Cepat

142 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program IPA – IPS Jargon yang telanjur tersosialisasi di hampir seluruh aparat negara kita itu, mengakses sikap dan perilaku pegawai pemerintahan yang cenderung korup. Jargon itu mendorong munculnya budaya uang semir, uang pelicin, uang kopi, dan faktor X lain, yang semua termasuk kategori tindak pidana korupsi. Mulai tingkat paling kecil sampai tingkat paling besar korupsi kelas kakap dan superkakap. Pertanyaannya, akan benar-benar mampukah Presiden Susilo Bambang Yudhoyonomerealisasikan janjinya memberantas korupsi di negeri ini? Benarkah tekad SBY akan memimpin langsung pemberantasan korupsi di negera kita, dapat mengurangi kuantitas dan kualitas korupsi, karena meniadakannya sama sekali -sebagaimana pengalaman di hampir seluruh negara di planet bumi ini- nyaris mustahil? Jawabannya, tidak tergantung hanya kepada presiden, wapres, dan seluruh anggota kabinetnya. Semua itu juga tergantung kemauan baik, keteladanan serta tekad segenap unsur penyelenggaraan negara, mulai tingkat pusat hingga kelurahandesa, bahkan hingga pedukuhan, untuk menjauhi segala perilaku korupsi. Sekalipun demikian, pemberantasan korupsi tanpa kemauan baik, keteladanan dan tekad seluruh anggota parlemen pusat dan daerah, pun akan percuma. Hal ini karena tidak semua arah pemerintahan merupakan bagian kewenangan presiden, maka peran parlemen dalam pemberantasan korupsi mutlak diperlukan. Apalagi kalau diingat betapa luas cakupan sistemik, moral, dan hukum di balik beban tugas setiap anggota parlemen. Oleh karenanya, sangat logis bila banyak orang berkata, “omong kosong presiden bisa memberantas korupsi tanpa dukungan parlemen.” Oleh : Novel Ali Dikutip seperlunya dari harian Solopos, 2 November 2007

2. Mendaftar Gagasan Utama Tiap Paragraf

Bacalah sekali lagi secra intensif contoh esai di atas Sambil membaca, catat gagasan utama tiap paragrafnya di buku tugas dengan mengikuti format berikut ini Judul Tekad Susilo Bambang Yudhoyono Memberantas Korupsi Gagasan Utama Paragraf ke-1 ke-2 .... .... Korupsi disebabkan buruknya mentalitas pegawai pemerintah .... .... ....