Mencatat Hal-hal Menarik dari Kehidupan Tokoh

49 Kegiatan yang Menumbuhkan Kreativitas Albert Einstein 1879-1955 Einstein lahir tahun 1879, di kota Ulm, Jerman. Dia memasuki perguruan tinggi di Swiss dan menjadi warganegara Swiss pada tahun 1900. Di tahun 1905 dia mendapat gelar Doktor dari Universitas Zurich, tetapi anehnya tak bisa meraih posisi akademis pada saat itu. Di tahun itu pula, dia menerbitkan kertas kerja perihal relatif khusus, perihal efek foto elektrik, dan tentang teori gerak Brown. Hanya dalam beberapa tahun saja kertas-kertas kerja ini, terutama yang menyangkut relativitas, telah mengangkatnya menjadi salah seorang ilmuwan paling cemerlang dan paling orisinal di dunia. Teori- teorinya sangat kontroversial. Tak ada ilmuwan dunia kecuali Darwin yang pernah menciptakan situasi kontro- versial seperti Einstein. Akibat itu, di tahun 1913 dia diangkat sebagai mahaguru di Universitas Berlin dan pada saat bersamaan menjadi Direk- tur Lembaga Fisika Kaisar Wilhelm serta menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia. Jabatan-jabatan ini tidak mengikatnya untuk sebebas-bebasnya mengabdikan sepenuh waktu melakukan penyelidikan-penyelidikan, kapan saja dia suka. Pemerintah Jerman tidak menyesal menyiram Einstein dengan sebarisan panjang kedudukan yang istimewa itu karena persis dua tahun kemudian Einstein berhasil merumuskan teori umum relativitas, dan tahun 1921 dia memperoleh hadiah Nobel. Sepanjang paruhan terakhir dari kehidupannya, Einstein menjadi buah bibir dunia, dan hampir dapat dipastikan dialah ilmuwan yang termasur yang pernah lahir ke dunia. Karena Einstein seorang Yahudi, kehidupannya di Jerman menjadi tak aman begitu Hitler naik berkuasa. Di tahun 1933 dia hijrah ke Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, bekerja di Lembaga Studi Lanjutan Tinggi dan di tahun 1940 menjadi warga negara Amerika Serikat. Perkawinan pertama Einstein berujung dengan perceraian, hanya perkawinannya yang kedua tampaknya baru bahagia. Punya dua anak, keduanya laki-laki. Einstein meninggal dunia tahun 1955 di Princeton. Einstein senantiasa tertarik pada ihwal kemanusiaan dunia di sekitarnya dan sering mengemukakan pandangan-pandangan politiknya. Dia merupakan pelawan teguh terhadap sistem politik tirani, seorang S u m be r: Je n d e la Ip te k 50 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program IPA – IPS Pelatihan pendukung gigih gerakan pacifis, dan seorang penyokong teguh Zionisme. Dalam hal berpakaian dan kebiasaan-kebiasaan sosial dia tampak seorang yang individualistis. Suka humor, sederhana dan ada bakat gesek biola. Tulisan pada nisan makam Newton yang berbunyi: Bersukarialah para arwah karena hiasan yang ditinggalkannya bagi kemanusiaan sebetulnya lebih kena untuk Einstein. Sumber:100 tokoh besar yang membentuk sejarah dunia

3. Menyampaikan Hal-hal yang Menarik dari Kehidupan Tokoh

a. Berdasarkan catatan tentang hal yang menarik dari kehidupan tokoh, ceritakanlah di depan kelas secara bergantian b. Saat temanmu menyampaikan cerita, berikan tanggapan dari aspek keleng- kapan isi, urutan uraian, penggunaan bahasa, kelancaran, kebenaran, kebe- ranian mental, dan kebenaran isinya Tuliskan dahulu tanggapanmu di buku tugas

4. Menanggapi Penyampaian Biografi

Untuk memperbaiki penyampaian biografi, Anda memerlukan masukan dari teman-teman agar dapat diketahui kekurangannya. Coba buatlah komentar tentang penyampaian salah satu teman Anda secara tertulis, kemudian sampaikan kepadanya secara lisan Anda sudah mempelajari cara mengenal buku biografi, mencatat hal-hal menarik dari kehidupan tokoh, menyampaikan hal-hal yang menaik dari kehidupan tokoh, menanggapi penyampaian biografi, agar lebih menguasai materi pada subbab ini, maka kerjakan perintah-perintah di bawah ini Lakukan kegiatan berikut di rumah 1. Carilah buku biografi tokoh terkenal di perpustakaan atau memin- jam pada teman 2. Bacalah buku tersebut dengan cermat Sambil membaca, catat di buku tugas tentang pandangan hidup tokoh, keberhasilanprestasi tokoh, perjuangan tokoh, serta kesulitan dan masalah yang dihadapi si tokoh 4. Sampaikan biografi tokoh itu di depan kelas pada pertemuan selanjutnya untuk diberikan tanggapan 51 Kegiatan yang Menumbuhkan Kreativitas

C. Membacakan Puisi Karya Sendiri

Tujuan Pembelajaran Anda diharapkan mampu membacakan puisi karya sendiri dengan memerhatikan lafal, intonasi, penghayatan, serta mimik dan ekspresi yang sesuai. Membaca puisi berarti menikmati melalui penghayatan, penikmat akan merasa ada getaran halus yang disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan membaca, pikiran kita akan tergerak untuk menelusuri imajinasi penyair, memberikan kebebasan bagi kita untuk menafsirkan puisi itu sendiri. Untuk membaca puisi yang baik, perlu Anda perhatikan hal-hal berikut. Teknik Membaca Puisi yang Memikat Teknik membaca puisi menyangkut berbagai hal, agar tampilannya lebih menarik, indah, komunikatif, dan segar. Teknik-teknik tersebut adalah sebagai berikut.

a. VokalLafal

Dalam membaca puisi diperlukan pengucapan vokal atau lafal yang jelas. Dengan demikian, pendengar akan memahami secara jelas apa yang kita sampaikan. Gerakan mulut perlu senantiasa dilatih untuk mengucapkan fonem atau kata secara tepat dan jelas. Misalnya, suara ta, tha, hemm, emm, uh, oh, huh, dan sebagainya. Contoh dalam puisi Bagai Sepotong Kekasih pada bait keempat baris pertama: Sebelum kota menjadi punah tidak diucapkan sebagai sebelum kota’ menjadi punah, yang seolah-olah kata kota’ terdengar menjadi kata kotak.

b. IntonasiTekanan

Selain olah vokal juga perlu olah intonasi dan tekanan suara, seperti sedang, berat, ringan, kemerduan. Perlu diperhatikan tekanan dinamik keras-lembut: mas, mass, masss, massss-masss, tekanan tempo cepat-lambat akan berbeda dengan suara reporter dan pranatacara tetapi cukup lantang.

c. Penghayatan

Latihan penghayatan juga sangat diperlukan untuk dapat membaca puisi secara memikat dan menarik. Untuk dapat menghayati puisi dengan baik, kalian wajib membaca naskah terlebih dahulu dan memahami isinya. Oleh karena itu, bacalah naskah puisi kalian secara berulang-ulang dalam hati dan carilah kata-kata sulit yang belum dimengerti maknanya. 52 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program IPA – IPS Contoh: baris terakhir dalam puisi Bagai Sepasang Kekasih yang menyebut “Bergelimang dalam bandang”

d. GerakMimik dan Ekspresi

Gerakmimik dan ekspersi yang tidak tepat juga membuat pembacaan puisi kurang menarik. Oleh karena itu, dalam pembacaan puisi harus memer- hatikan betul isi dan penghayatan terhadap naskah puisi yang akan dibaca sehingga dapat sesuai.

e. Latihan Pernapasan

Latihan bernapas panjang-pendek, datar, terengah-engah sangat dibutuh- kan dalam membaca puisi. Latihan semacam itu harus dilatih dengan menyeim- bangkan pernapasan dada dan perut, agar pembacaan puisi tidak tersendat- sendat. Setelah memahami teknik membaca puisi yang baik, cobalah membaca puisi hasil karya sendiri. Apabila belum tersedia, Anda dapat membaca puisi- puisi karya penyair berikut ini. Puisi a Bagai Sepasang Kekasih selepas gemuruh di pagi benderang itu semua kenangan tentang lelaki suci dan perempuan binal yang kaukisahkan kembali menggayut di benakku bagai sepasang kekasih berenang melawan gelombang tanpa perahu tiada dermaga sebab telah runtuh beberapa detik lalu.... mungkin kau adalah sisa dari silsilah manusia yang menulis tahi lalat di sejarah yang pekat sebelum kota menjadi punah menenggelamkan segala seranah aku seperti sudah membaca sejarah tentang orang-orang jadi ikan dihanyutkan oleh bandang selepas gaduh di pagi benderang itu aku benar-benar kehilangan sejarah