33 Pencemaran Lingkungan , Perlu Solusi yang Tepat
Laporan diskusi harus singkat, jelas, terperinci, dan lengkap. Hal ini dimaksud-
kan untuk memudahkan pihak penerima laporan dalam menangkap kandungan
pokok laporan. Sementara itu, isi laporan sebaiknya mencakup hal-hal penting
penyelenggaraan diskusi. Hal-hal yang lazim terdapat dalam laporan diskusi
adalah badan penyelenggara, tempat, waktu penyelenggaraan, tujuan, dan
rumusan diskusi.
Secara terperinci, unsur-unsur yang harus ada dalam laporan hasil diskusi adalah sebagai berikut.
a. Pendahuluan, yang terdiri atas:
1 latar belakang pelaksanaan diskusi, 2 tujuan diskusi,
3 langkah-langkah persiapan.
b Uraian pelaksanaan, terdiri atas: 1 tempat dan waktu,
2 peserta, 3 prosesi jalannya diskusi,
4 rumusan hasil diskusi.
c Penutup, yang terdiri atas:
1 kesimpulan, 2 saran-saran.
d Lampiran
2. Menyusun Laporan Hasil Diskusi
Perhatikan laporan diskusi yang lengkap dengan unsur-unsurnya berikut ini
LAPORAN KEGIATAN DISKUSI TEMA:
SOLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH RUMAH TANGGA
Diselengarakan oleh: Mahasiswa Pencinta Alam FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
1 Juni 2007
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Diskusi Perkembangan iptek di berbagai bidang membuat perubahan di
berbagai sektor kehidupan, khususnya lingkungan dan tatanan kehidupan, peradapan manusia, serta nilai-nilai budaya bangsa di
Gambar 3 Diskusi, diperlukan untuk memecahkan masalah secara bersama.
S u
m b
e r: F
o to
H a
ry a
n a
34 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program IPA – IPS
Indonesia. Perubahan tersebut berimbas pula pada masalah-masalah lingkungan, baik skala besar maupun skala kecil, seperti rumah tangga.
Keengganan warga mengolah sampah rumah tangga kadang kala berakibat fatal pada pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlu
dicari solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga.
Di Indonesia, pencemaran lingkungan sudah menjadi masalah yang besar sehingga mengakibatkan terjadinya polusi dan perubahan nilai-
nilai kehidupan dalam masyarakat, khususnya untuk sadar terhadap kebersihan lingkungannya. Pola kehidupan masyarakat kita sedang
berubah dan bergerak dari agraris menuju masyarakat industrial, dari tradisional-statis menuju modern-dinamis, dari nilai lokal-daerah menuju
nilai global-universal, dari keseragaman menuju keberagaman, dari satu nilai menuju serba nilai. Inilah wajah masyarakat kita yang sedang
berubah akhir-akhir ini sebagai konsekuensi logis dari berlangsungnya era globalisasi dunia.
Fenomena-fenomena perubahan transformasi sosial budaya dan lingkungan tersebut di atas tidak dapat dihindarkan lagi. Merujuk
fenomena-fenomena di atas, maka dalam rangka memperingati hari Bumi se-Dunia tanggal 1 Juni, Mahasiswa Pencinta Alam FKIP UNS
bekerja sama dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup, menyelenggara- kan diskusi. Kegiatan diskusi ini diharapkan dapat menjadi media
ekspresi, dan berkolaborasi antara masyarakat pencinta, pemerhati, dan para ahli lingkungan untuk memadukan aneka pemikiran dalam upaya
mewujudkan solusi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah rumah tangga.
B. Tema Solusi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga
Subtema: 1.
Ada apa dengan limbah rumah tangga? 2.
Pemanfaatan teknologi dalam mengolah limbah rumah tangga. 3.
Penanganan limbah rumah tangga yang efektif. 4.
Pemasyarakatan teknik pengelolaan limbah rumah tangga. 5.
Limbah rumah tangga dan penanganannya. 6.
Peran media cetak dalam pemasyarakatan sadar lingkungan dan solusi penanganan limbah rumah tangga.
C. Tujuan 1.
Menghimpun gagasan, pikiran, pendapat mengenai solusi pen- cemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga serta impilkasinya
terhadap kesehatan lingkungan.