169 Estimasi dengan menggunakan fungsi keuntungan, baik dalam bentuk log
linier maupun frontier Lampiran 7, menghasilkan dugaan seperti Tabel 28. Tabel 28
Hasil regresi fungsi keuntungan log linier OLS dan fungsi keuntungan frontier
Variabel OLS
Frontier
Konstanta ln a
55,772 52,109
Ln sol ß
1
- 3,554 - 3,210
Ln es ß
2
- 0,181 - 0,282
Ln mt ß
3
- 1,137 - 0,982
Ln ber ß
4
- 0,414 - 0,184
Alt1 d
1
4,410 4,419
Alt2 d
2
1,624 1,720
W1
1
γ - 1,338
- 1,223 W2
2
γ 0,028
0,050 R
2
0,773 Efisiensi
0,409 n
289 289
Catatan : berpengaruh sangat nyata pada tingkat kepercayaan 99 persen
6.4.2 Efisiensi usaha perikanan pelagis kecil
Sebagaimana telah dikemukakan terdahulu, bahwa tingkat efisiensi produksi yang dicapai oleh nelayan, pada hakekatnya merupakan nilai slope dari fungsi
produksi frontier yang dihasilkan. Tingkat efisiensi produksi ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00 artinya tingkat efisiensi produksi maksimum yang mungkin
dicapai dengan input produksi yang dipergunakan adalah 100 persen. Apabila pencapaian efisiensi produksi ini dibawah 1,00 maka masih terdapat peluang
untuk meningkatkannya, melalui berbagai upaya. Pada Tabel 29 disajikan
tingkat efisiensi produksi yang dicapai oleh nelayan berdasarkan alat tangkap yang dipergunakan.
170
Tabel 29 Rekapitulasi tingkat efisiensi produksi perusahaan perikanan pelagis
kecil yang berbasis di pantai utara Jawa, tahun 2006 Efisiensi Produksi
Alat Tangkap Jumlah
contoh n
Minimum Maksimum
Rata-rata Standar
Deviasi
1. Purse-seine 128
0,207 0,912
0,635 0,16083
2. Payang 61
0,333 0,913
0,638 0,15349
3. Gillnet 100
0,207 0,873
0,677 0,15251
Apabila tingkat efisiensi produksi yang dicapai tersebut dikelompokkan kedalam interval tingkat efisiensi, maka akan diperoleh persentase nelayan yang
mencapai tingkat efisiensi produksi untuk masing- masing interval. Persentase tingkat efisiensi produksi yang dicapai oleh nelayan berdasarkan alat tangkap,
dapat dilihat melalui Tabel 30 berikut. Tabel 30
Persentase tingkat efisiensi yang dicapai oleh perusahaan perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa, tahun 2006
Persentase Alat Tangkap Tingkat
Efisiensi Produksi Purse-seine
Payang Gillnet
0,25 2,34
- 2,00
0,25 – 0,50 17,97
24,59 11,00
0,50 – 0,75 51,56
45,90 42,00
0,75 28,13
29,51 45,00
Jumlah 100,00
100,00 100,00
Sejalan dengan pendekatan efisiensi produksi, maka kemampuan nelayan didalam menghasilkan keuntungan dapat dilihat tingkat efisiensi keuntungan yang
dicapai dalam menjalankan usahanya. Efisiensi keuntungan ini pada hakekatnya merupakan nilai slope dari fungsi keuntungan frontier.. Sedangkan hasil
rekapitulasi dari perhitungan efisiensi keuntungan untuk masing- masing nelayan,
menunjukkan nilai seperti dapat dilihat melalui Tabel 31.