Dimensi etik Hasil Penelitian

209 Selanjutnya, hasil analisis ordinansi dengan menggunakan skor masing- masing atributindikator pada dimensi etik terhadap kegiatan perikanan pelagis kecil di lokasi penelitian, dapat dilihat melalui Tabel 38. Tabel 38 Nilai keberlanjutan berdasarkan dimensi etik dari perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa No Kegiatan Perikanan Nilai Dimensi Etik Status Keberlanjutan 1 Subang purse seine 44,28 Kurang 2 Subang gillnet 30,86 Kurang 3 Indramayu purse seine 56,33 Sedang 4 Indramayu gillnet 39,35 Kurang 5 Cirebon gillnet 33,62 Kurang 6 Pemalang purse seine 49,05 Kurang 7 Pemalang payang 42,18 Kurang 8 Pemalang gillnet 58,02 Sedang 9 Pekalongan purse seine 55,86 Sedang 10 Pekalongan gillnet 38,43 Kurang 11 Rembang purse seine 38,43 Kurang 12 Rembang payang 42,51 Kurang 13 Rembang gillnet 47,53 Kurang 14 Tuban purse seine 57,73 Sedang 15 Tuban gillnet 51,28 Sedang 16 Lamongan purse seine 56,22 Sedang 17 Lamongan payang 37,12 Kurang 18 Lamongan gillnet 42,04 Kurang 19 Gresik purse seine 54,02 Sedang 20 Gresik payang 44,63 Kurang 21 Gresik gillnet 44,63 Kurang Apabila nilai dimensi etik pada Tabel 38 diatas di plotkan dalam gambar ordinansi, maka akan nampak seperti dapat dilihat melalui Gambar 39. 210 RAPFISH Ordination DOWN UP BAD GOOD -60 -40 -20 20 40 60 -20 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Dimensi Etik Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 39 Ordinansi dimensi etik perikanan pelagis kecil Analisis ordinansi dalam dimensi etik dengan jumlah iterasi sebanyak 3 tiga kali, menghasilkan nilai kuadrat korelasi R 2 sebesar 87,92 persen dan nilai stress S sebesar 17,19 persen. Dengan demikian, analisis dimensi etik dalam penelitian ini menunjukkan kondisi goodnes of fit, mengingat nilai stress yang diperoleh adalah leboih kecil dari 25 persen. Sementara hasil analisis Monte-Carlo dan Leverage dilakukan untuk menentukan aspek ketidak pastian dan anomali dari atribut yang dianalisis. Hasil analisis Monte-Carlo dari dimensi etik ini dapat dilihat melalui Gambar 40. 211 RAPFISH Ordination - Monte Carlo Scatter Plot -60 -40 -20 20 40 60 -20 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Dimensi Etik Other Distingishing Features Gambar 40 Hasil analisis Monte-Carlo untuk dimensi etik dari perikanan pelagis kecil Sementara hasil analisis Leverage terhadap seluruh atribut atau indikator yang dipergunakan dalam dimensi etik, menunjukkan nilai tertinggi sebesar 6,23 untuk atribut discards and waste dan nilai terendah sebesar 2,40 untuk atribut adjacency. Hasil analisis Leverage untuk seluruh atribut dalam dimensi etik, disajikan pada Gambar 41. 212 Leverage of Attributes 1 2 3 4 5 6 7 Adjacency Alternative Entry equity Just management Influences ethical formation Mitigation habitat destruction Mitigation ecosystem depletion Illegal fishing Discards and wastes Conflicting regulation Law enforcement Attribute Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100 Gambar 41 Hasil analisis Leverage dari atribut pada dimensi etik

7.4.5 Dimensi teknologi

Analisis keberlanjutan perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa dalam dimensi teknologi, didasarkan pada 11 atribut atau indikator. Adapun kesembilan atribut atau indikator dimaksud adalah, lama per trip penangkapan trip length; tempat pendaratan hasil tangkapan landing sites; penanganan hasil tangkapan di atas kapal onboard handling; pengolahan hasil tangkapan sebelum di jual presale processing; alat tangkap yang dipergunakan gear; selektivitas alat tangkap yang dipergunakan gear selectivity; penggunaan alat bantu penangkapan FADS; ukuran kapal vessel size; ukuran mesin yang dipergunakan untuk menangkap ikan catching power dan dampak lain dari alat tangkap yang dipergunakan gear side effect. 213 Selanjutnya, hasil analisis ordinansi dengan menggunakan skor masing- masing atributindikator pada dimensi teknologi terhadap kegiatan perikanan di lokasi penelitian, dapat dilihat melalui Tabel 39. Tabel 39 Nilai keberlanjutan berdasarkan dimens i teknologi dari perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa No Kegiatan Perikanan Nilai Dimensi Teknologi Status Keberlanjutan 1 Subang purse seine 43,01 Kurang 2 Subang gillnet 60,13 Sedang 3 Indramayu purse seine 35,92 Kurang 4 Indramayu gillnet 53,11 Sedang 5 Cirebon gillnet 58,33 Sedang 6 Pemalang purse seine 43,04 Kurang 7 Pemalang payang 60,12 Sedang 8 Pemalang gillnet 30,70 Kurang 9 Pekalongan purse seine 30,50 Kurang 10 Pekalongan gillnet 58,26 Sedang 11 Rembang purse seine 40,09 Kurang 12 Rembang payang 46,08 Kurang 13 Rembang gillnet 48,73 Kurang 14 Tuban purse seine 35,87 Kurang 15 Tuban gillnet 57,38 Sedang 16 Lamongan purse seine 35,92 Kurang 17 Lamongan payang 44,92 Kurang 18 Lamongan gillnet 56,88 Sedang 19 Gresik purse seine 44,87 Kurang 20 Gresik payang 46,17 Kurang 21 Gresik gillnet 50,50 Sedang Apabila nilai dimensi teknologi pada Tabel 39 diatas di plotkan dalam gambar ordinansi, maka akan nampak seperti dapat dilihat melalui Gambar 42.