Dimensi sosial Hasil Penelitian

205 Selanjutnya, hasil analisis ordinansi dengan menggunakan skor masing- masing atributindikator pada dimensi sosial terhadap kegiatan perikanan pelagis kecil di lokasi penelitian, dapat dilihat melalui Tabel 37. Tabel 37 Nilai keberlanjutan berdasarkan dimensi sosial dari perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa No Kegiatan Perikanan Nilai Dimensi Sosial Status Keberlanjutan 1 Subang purse seine 51,28 Sedang 2 Subang gillnet 68,84 Sedang 3 Indramayu purse seine 72,70 Sedang 4 Indramayu gillnet 46,38 Kurang 5 Cirebon gillnet 43,79 Kurang 6 Pemalang purse seine 51,79 Sedang 7 Pemalang payang 56,24 Sedang 8 Pemalang gillnet 61,16 Sedang 9 Pekalongan purse seine 44,62 Kurang 10 Pekalongan gillnet 56,81 Sedang 11 Rembang purse seine 50,12 Sedang 12 Rembang payang 61,24 Sedang 13 Rembang gillnet 61,65 Sedang 14 Tuban purse seine 58,87 Sedang 15 Tuban gillnet 58,61 Sedang 16 Lamongan purse seine 71,91 Sedang 17 Lamongan payang 62,74 Sedang 18 Lamongan gillnet 49,53 Kurang 19 Gresik purse seine 56,79 Sedang 20 Gresik payang 55,28 Sedang 21 Gresik gillnet 55,28 Sedang Apabila nilai dimensi sosial pada Tabel 37 diatas di plotkan dalam gambar ordinansi, maka akan nampak seperti dapat dilihat melalui Gambar 36. 206 RAPFISH Ordination DOWN UP BAD GOOD -80 -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Dimensi Sosial Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 36 Ordinansi dimensi sosial perikanan pelagis kecil Analisis ordinansi dalam dimensi sosial dengan jumlah iterasi sebanyak 3 tiga kali, menghasilkan nilai kuadrat korelasi R 2 sebesar 91,07 persen dan nilai stress S sebesar 16,72 persen. Dengan demikian, analisis dimensi sosial dalam penelitian ini menunjukkan kondisi goodnes of fit, mengingat nilai stress yang diperoleh adalah leboih kecil dari 25 persen. Sementara hasil analisis Monte-Carlo dan Leverage dilakukan untuk menentukan aspek ketidak pastian dan anomali dari atribut yang dianalisis. Hasil analisis Monte-Carlo dari dimensi sosial ini dapat dilihat melalui Gambar 37. 207 RAPFISH Ordination - Monte Carlo Scatter Plot -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Dimensi Sosial Other Distingishing Features Gambar 37 Hasil analisis Monte-Carlo untuk dimensi sosial dari perikanan pelagis kecil Sementara hasil analisis Leverage terhadap seluruh atribut atau indikator yang dipergunakan dalam dimensi sosial, menunjukkan nilai tertinggi sebesar 6,78 untuk atribut fishing sector dan nilai terendah sebesar 2,17 untuk atribut socialization of fishing. Hasil analisis Leverage untuk seluruh atribut dalam dimensi sosial, disajikan pada Gambar 38. 208 Leverage of Attributes 1 2 3 4 5 6 7 8 Socialization of fishing Entrants to fisheries Fishing sector Environmental knowledge Education level Conflict status Fisher influence Fishing income Kin participant Attribute Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100 Gambar 38 Hasil analisis Leverage dari atribut pada dimensi sosial

7.4.4 Dimensi etik

Analisis keberlanjutan perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa dalam dimensi etik, didasarkan pada 11 atribut atau indikator. Adapun kesembilan atribut atau indikator dimaksud adalah, hubungan kedekatan antar nelayan adjacency and reliance; alternatif pekerjaan alternatives; aturan yang bersifat tradisiadat untuk masuk dalam kegiatan perikanan equity in entry to fishing; proses pengambilan keputusan just management; aturan-aturan sosial yang ada di dalam masyarakat nelayan influence in ethical formation; perbaikan atau pemeliharaan habitat ikan yang rusak mitigation of habitat destruction; pemeliharaan atau perbaikan ekosistim yang rusak mitigation of ecosystem destruction; pemanfaatan sumberdaya ikan secara ilegal illegal fishing; ikan yang dibuang atau terbuang discards and wastes; penyelesaian konflik antar nelayan conflicting regulation dan penegakan peraturan law enforcement. 209 Selanjutnya, hasil analisis ordinansi dengan menggunakan skor masing- masing atributindikator pada dimensi etik terhadap kegiatan perikanan pelagis kecil di lokasi penelitian, dapat dilihat melalui Tabel 38. Tabel 38 Nilai keberlanjutan berdasarkan dimensi etik dari perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa No Kegiatan Perikanan Nilai Dimensi Etik Status Keberlanjutan 1 Subang purse seine 44,28 Kurang 2 Subang gillnet 30,86 Kurang 3 Indramayu purse seine 56,33 Sedang 4 Indramayu gillnet 39,35 Kurang 5 Cirebon gillnet 33,62 Kurang 6 Pemalang purse seine 49,05 Kurang 7 Pemalang payang 42,18 Kurang 8 Pemalang gillnet 58,02 Sedang 9 Pekalongan purse seine 55,86 Sedang 10 Pekalongan gillnet 38,43 Kurang 11 Rembang purse seine 38,43 Kurang 12 Rembang payang 42,51 Kurang 13 Rembang gillnet 47,53 Kurang 14 Tuban purse seine 57,73 Sedang 15 Tuban gillnet 51,28 Sedang 16 Lamongan purse seine 56,22 Sedang 17 Lamongan payang 37,12 Kurang 18 Lamongan gillnet 42,04 Kurang 19 Gresik purse seine 54,02 Sedang 20 Gresik payang 44,63 Kurang 21 Gresik gillnet 44,63 Kurang Apabila nilai dimensi etik pada Tabel 38 diatas di plotkan dalam gambar ordinansi, maka akan nampak seperti dapat dilihat melalui Gambar 39.