Obyek Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian

53 Gambar 7 Kerangka penelitian

3.2 Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah unit usaha perikanan yang memiliki hasil tangkapan dengan sasaran utama berupa ikan pelagis kecil. Unit usaha perikanan 54 yang dimaksud dalam disertasi ini adalah unit usaha perikanan dengan alat tangkap purse-seine, payang dan gillnet yang berbasis di pantai utara Jawa. Sedangkan yang dimaksud dengan ikan pelagis kecil dalam disertasi ini adalah ikan yang hidup di kolom air bagian atas atau permukaan air, yang umumnya terdiri dari ikan- ikan berukuran relatif kecil dan tidak termasuk kelompok ikan tuna maupun sejenisnya Amin et al., 1991. Batasan ukuran kelompok ikan ini pada saat dewasa tidak lebih dari 30 cm Konsultasi pribadi dengan Dr. I Gede Sedana Merta. Penelitian ini mencakup basis perikanan di Subang, Indramayu, Cirebon, Pemalang, Pekalongan, Rembang, Tuban, Lamongan dan Gresik. Sedangkan kegiatan perikanan pelagis kecil yang diamati meliputi 21 jenis perikanan. Adapun ke 21 jenis perikanan dimaksud adalah purse-seine di Subang, gillnet di Subang, purse-seine di Indramayu, gillnet di Indramayu, gillnet di Cirebon, purse- seine di Pemalang, payang di Pemalang, gillnet di Pemalang, purse-seine di Pekalongan, gillnet di Pekalongan, purse-seine di Rembang, gillnet di Rembang, payang di Rembang, purse-seine di Tuban, gillnet di Tuban, purse-seine di Lamongan, gillnet di Lamongan, payang di Lamongan, purse-seine di Gresik, gillnet di Gresik dan payang di Gresik.

3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2005 sampai dengan bulan Januari 2006. Penelitian dilaksanakan di kawasan perikanan utara Jawa, tepatnya di 3 tiga provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat; Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Dalam hal ini, 2 dua provinsi lainnya yang ada di kawasan yang sama Propinsi Banten dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta tidak dijadikan lokasi sampling, mengingat kontribusinya dalam perikanan pelagis kecil relatif kecil. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya wilayah kedua provinsi tersebut yang posisinya berada di kawasan pantai utara Jawa. Ke tiga provinsi tersebut dipilih secara disengaja purposive, dengan pertimbangan dapat mewakili karakteristik perikanan pelagis kecil yang ada di sepanjang pantai utara Jawa. Selanjutnya, pada masing- masing Provinsi ditentukan 3 tiga KabupatenKota untuk dijadikan obyek penelitian dengan 55 pertimbangan sebaran wilayah, ketersediaan fasilitas pelabuhan perikanan dan konsentrasi nelayan maupun aktivitas perikanan, khususnya perikanan tangkap. Disamping itu, dalam menentukan pelabuhan perikanan sebagai lokasi penelitian, juga dipertimbangkan kelas pelabuhan yang ada di kabupatenkota dimaksud. Adapun kelas pelabuhan yang dikenal sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : Kep. 10Men2004 tentang Pelabuhan Perikanan adalah Pelabuhan Perikanan Samudra PPS; Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN; Pelabuhan Perikanan Pantai PPP dan Pusat Pendaratan Ikan PPI. Selanjutnya, dari evaluasi terhadap data sekunder yang ada, menghasilkan lokasi penelitian seperti dapat dilihat melalui Tabel 2. Sedangkan posisi lokasi terpilih dalam penelitian, juga dapat dilihat melalui Gambar 8. Tabel 2 Lokasi terpilih sebagai tempat penelitian Provinsi KabupatenKota Pelabuhan 1. Jawa Barat 1. Cirebon PPN - Kejawanan 2. Subang TPI – Blanakan 3. Indramayu PPP – Eretan 2. Jawa Tengah 1. Pekalongan PPN – Pekalongan 2. Rembang PPP – Tasik Agung 3. Pemalang PPI – Asem Doyong 3. Jawa Timur 1. Lamongan PPN - Brondong 2. Tuban PPI – Belu 3. Gresik TPI - Panceng Pada setiap pelabuhan perikanan terpilih, dilakukan survei untuk mendapatkan data baik yang bersifat primer maupun sekunder. Data primer digali dari nelayan yang dijadikan sebagai contoh dan beberapa tokoh masyarakat yang diperkirakan dapat me mberikan informasi berkaitan dengan materi penelitian. Disamping itu, data primer ini juga digali dari pejabat Dinas baik tingkat kabupatenkota maupun provinsi serta pejabatpimpinan pelabuhan perikanan dan koperasi setempat. Data sekunder, digali dari beberapa informasi atau penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, baik yang terpublikasi maupun tidak terpublikasi. 56 57

3.4 Pengumpulan Data