Dimensi kelembagaan Hasil Penelitian

217 regulation dan atuaran dalam rangka penyelesaian konflik conflict of management regulation. Selanjutnya, hasil analisis ordinansi dengan menggunakan skor masing- masing atributindikator pada dimensi kelembagaan terhadap kegiatan perikanan di lokasi penelitian, dapat dilihat melalui Tabel 40. Tabel 40 Nilai keberlanjutan berdasarkan dimensi kelembagaan dari perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa No Kegiatan Perikanan Nilai Dimensi Kelembagaan Status Keberlanjutan 1 Subang purse seine 79,96 Baik 2 Subang gillnet 69,15 Sedang 3 Indramayu purse seine 85,12 Baik 4 Indramayu gillnet 63,38 Sedang 5 Cirebon gillnet 58,19 Sedang 6 Pemalang purse seine 73,57 Sedang 7 Pemalang payang 68,48 Sedang 8 Pemalang gillnet 65,03 Sedang 9 Pekalongan purse seine 53,85 Sedang 10 Pekalongan gillnet 49,77 Kurang 11 Rembang purse seine 55,72 Sedang 12 Rembang payang 74,98 Sedang 13 Rembang gillnet 62,29 Sedang 14 Tuban purse seine 63,37 Sedang 15 Tuban gillnet 69,15 Sedang 16 Lamongan purse seine 72,06 Sedang 17 Lamongan payang 79,97 Baik 18 Lamongan gillnet 58,80 Sedang 19 Gresik purse seine 71,20 Sedang 20 Gresik payang 82,53 Baik 21 Gresik gillnet 82,53 Baik 218 Apabila nilai dimensi kelembagaan pada Tabel 40 diatas di plotkan dalam gambar ordinansi, maka akan nampak seperti dapat dilihat melalui Gambar 45. RAPFISH Ordination DOWN UP BAD GOOD -60 -40 -20 20 40 60 -20 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Dimensi Kelembagaan Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 45 Ordinansi dimensi kelembagaan perikanan pelagis kecil Analisis ordinansi dalam dimensi kelembagaan dengan jumlah iterasi sebanyak 3 tiga kali, menghasilkan nilai kuadrat korelasi R 2 sebesar 83,43 persen dan nilai stress S sebesar 20,35 persen. Dengan demikian, analisis dimensi kelembagaan dalam penelitian ini menunjukkan kondisi goodnes of fit, mengingat nilai stress yang diperoleh adalah leboih kecil dari 25 persen. Sementara hasil analisis Monte-Carlo dan Leverage dilakukan untuk menentukan aspek ketidak pastian dan anomali dari atribut yang dianalisis. Hasil analisis Monte-Carlo dari dimensi kelembagaan ini dapat dilihat melalui Gambar 46. 219 RAPFISH Ordination - Monte Carlo Scatter Plot -60 -40 -20 20 40 60 -20 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Dimensi Kelembagaan Other Distingishing Features Gambar 46 Hasil analisis Monte-Carlo untuk dimensi kelembagaan dari perikanan pelagis kecil Sementara hasil analisis Leverage terhadap seluruh atribut atau indikator yang dipergunakan dalam dimensi kelembagaan, menunjukkan nilai tertinggi sebesar 10,81 untuk atribut people participation dan nilai terendah sebesar 3,13 untuk atribut conflic of marine management regulation. Hasil analisis Leverage untuk seluruh atribut dalam dimensi etik, disajikan pada Gambar 47. 220 Leverage of Attributes 2 4 6 8 10 12 Maritime appreciation People participation Appreciation to marine esthetic Satisfaction to work of oceanic Appreciation to fisheries product Marine management regulation Conflict of marine management regulation Attribute Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100 Gambar 47 Hasil analisis Leverage dari atribut pada dimensi kelembagaan

7.4.7 Analisis keberlanjutan

Dari hasil analisis perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa berdasarkan dimensi yang dipergunakan sebagaimana telah dikemukakan diatas, maka keberlanjutan kegiatan perikanan ini dapat digambarkan dalam bentuk diagram layang. Diagram layang ini pada hakekatnya menunjukkan posisi keberlanjutan masing- masing perikanan, apabila dilihat melalui dimensi yang dipergunakan dalam analisis. Selanjutnya, melalui Gambar 48a sampai dengan Gambar 48h dapat dilihat diagram layang yang mencerminkan kinerja keberlanjutan kegiatan perikanan pelagis kecil dengan alat tangkap purse-seine di lokasi penelitian. 221 Gambar 48a Diagram layang keberlanjutan perikanan pelagis kecil dengan alat tangkap purse-seine di Subang 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Ekologi Ekonomi Sosial Teknologi Etika Kelembagaan 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Ekologi Ekonomi Sosial Teknologi Etika Kelembagaan Gambar 48b Diagram layang keberlanjutan perikanan pelagis kecil dengan alat tangkap purse-seine di Indramayu 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Ekologi Ekonomi Sosial Teknologi Etika Kelembagaan Gambar 48c Diagram layang keberlanjutan perikanan pelagis kecil dengan alat tangkap purse-seine di Pemalang 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Ekologi Ekonomi Sosial Teknologi Etika Kelembagaan Gambar 48d Diagram layang keberlanjutan perikanan pelagis kecil dengan alat tangkap purse-seine di Pekalongan 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Ekologi Ekonomi Sosial Teknologi Etika Kelembagaan Gambar 48e Diagram layang keberlanjutan perikanan pelagis kecil dengan alat tangkap purse-seine di Rembang 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Ekologi Ekonomi Sosial Teknologi Etika Kelembagaan Gambar 48f Diagram layang keberlanjutan perikanan pelagis kecil dengan alat tangkap purse-seine di Tuban