Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan kompleksitas permasalahan pengembangan wilayah pesisir yang ditimbulkan baik oleh faktor internal maupun oleh faktor eksternal, maka untuk membangun model kebijakan pengembangan wilayah pesisir yang berkelanjutan dan berperspektif mitigasi bencana perlu disusun dahulu rumusan permasalahan yang akan melandasi kegiatan penelitian tersebut. Perumusan masalah dalam kegiatan penelitian hendaknya terkait dengan kebijakan pengembangan, potensi pengembangan, potensi bencana alam, dan upaya mitigasinya yaitu : 1. Bagaimana implementasi kebijakan pengembangan wilayah pesisir yang berkelanjutan? 2. Faktor-faktor apakah yang menjadi potensi pengembangan wilayah pesisir? 3. Faktor-faktor apakah yang menjadi potensi bencana alam di wilayah pesisir? 4. Bagaimana bentuk dan efektivitas mitigasi untuk menurunkan risiko bencana? 5. Bagaimana model kebijakan pengembangan wilayah pesisir yang berkelanjutan berperspektif mitigasi bencana alam? 6. Bagaimana rumusan kebijakan pengembangan wilayah pesisir yang berkelanjutan berperspektif mitigasi bencana alam?

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan kebijakan pengembangan wilayah pesisir yang berkelanjutan dan berperspektif mitigasi bencana. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Mengevaluasi implementasi kebijakan pengembangan wilayah pesisir yang berkelanjutan 2. Mengidentifikasi potensi pengembangan wilayah pesisir 3. Mengidentifikasi potensi bencana alam di wilayah pesisir 4. Mengevaluasi efektivitas keberhasilan dan bentuk mitigasi bencana alam 5. Mengembangkan model kebijakan pengembangan wilayah pesisir berkelanjutan dan berperspektif mitigasi bencana 6. Merumuskan arahan kebijakan pengembangan wilayah pesisir berkelanjutan berperspektif mitigasi bencana

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk: 1. Ilmu pengetahuan dalam bidang aplikasi pendekatan sistem dan permodelan sistem; 2. Semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan wilayah pesisir dan penanggulangan bencana; 3. Sebagai acuan pemerintah dalam penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan wilayah pesisir serta peraturan dan perundangan tentang penanggulangan bencana.

1.6. Hipotesa dan Asumsi