25.9 73.6 74.7 26.4 25.3 Perilaku Kesehatan Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang organisme

134 Hasil dan Pembahasan

a. Aktivitas fisik

Seseorang yang telah memasuki usia lanjut pada umumnya mulai menghadapi kondisi fisik yang sifatnya patologis berganda multiple pathology, misalnya tenaga berkurang gigi tanggal, tulang makin rapuh, dll. Hal ini semua dapat menimbulkan gangguan atau kelainan fungsi fisik maupun sosial yang selanjutnya akan menyebabkan ketergantungan pada orang lain. Aktivitas fisik buruk yang dimiliki oleh lansia sebesar 17.5 persen dari lansia yang tinggal di panti, lansia yang berada di masyarakat 25.9 persen. Aktivitas fisik baik yang dimiliki lansia yang berada di panti werdha sebesar 82.5 persen, yang berada di masyarakat sebesar 74.1 persen. Sebaran aktivitas fisik contoh dapat dilihat pada Gambar 13.

17.5 25.9

82.5 74.1

0.0 10.0

20.0 30.0

40.0 50.0

60.0 70.0

80.0 90.0

persentase Buruk Baik Panti Masyarakat Gambar 13. Diagram batang sebaran aktivitas fisik lansia menurut tempat tinggal panti dan masyarakat 135 Berdasarkan hasil uji beda dengan Chi-Square didapat hasil bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara aktivitas fisik lansia yang berada di panti dan di masyarakat p = .179 p0.05. Secara umum lansia masih memiliki aktivitas fisik yang baik. Mereka masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa dibantu seperti: mandi, berpakaian, menyisir rambut, makan, berjalan dan sebagainya. Aktivitas fisik lansia di masyarakat berdasarkan posisi lansia dalam keluarga Analisis aktivitas fisik lansia berdasarkan tempat tinggal dan posisi lansia dalam keluarga lansia di panti, di masyarakat dalam rumah tangga lansia dan rumah tangga muda. Lansia yang berada dalam rumah tangga lansia dimaksudkan bahwa lansia bertindak sebagai kepala keluarga, sedangkan dalam rumah tangga muda berarti lansia ikut dengan anak dan menjadi tanggungan rumah tangga muda. Aktivitas fisik yang buruk pada lans ia yang berada di panti sebesar 17.5 persen, 26.4 persen pada rumah tangga lansia dan 25.3 persen pada rumah tangga muda. Aktivitas fisik baik yang dimiliki lansia yang berada di panti werdha sebesar 82.5 persen, dalam rumah tangga lansia sebesar 73.6 persen, dan yang berada dalam rumah tangga muda sebesar 74.7 persen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 14. 136

82.5 73.6 74.7

17.5 26.4 25.3

10 20 30 40 50 60 70 80 90 persentase baik buruk Panti RTL RTM Gambar 14. Diagram batang sebaran aktifitas fisik lansia berdasarkan tempat tinggaldan posisi lansia dalam keluarga Berdasarkan hasil uji beda aktivitas fisik lansia dengan menggunakan Chi- Square menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara lansia yang berada di panti, dalam rumah tangga lansia dan dalam rumah tangga muda p=.523 p0.05. Secara umum mereka masih memiliki aktivitas fisik yang baik, kecuali pada lansia yang memiliki penyakit tertentu seperti stroke. Sebagian besar lansia masih mampu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah dan sebagainya.

b. Perilaku Kesehatan Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang organisme

terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan lingkungan Notoatmojo, 1997. Perilaku kesehatan dari 137 lansia yang berada di panti sebagian besar termasuk kategori baik, yaitu sebesar 75 persen dan yang berperilaku kurang sebesar 25 persen. Lansia yang berada di masyarakat dengan perilaku kesehatan yang baik sebesar 66 persen dan yang kurang sebesar 34 persen lihat gambar 17. Pada umumnya lansia sudah memahami bagaimana menjaga kesehatan dirinya dengan melakukan hal-hal yang baik seperti menjaga kebersihan diri, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, mengonsumsi suplemen, melakukan olah raga serta aktifitas sehari- hari dan melaksanakan ibadah. Beribadah melaksanakan ibadah menunjukkan bahwa lansia pada umumnya memiliki jiwa religius, mereka mempercayai adanya Tuhan YME serta adanya hari akhir. Hal inilah yang membedakan antara lansia di Indonesia dengan di negara lain seperti Jepang dan Amerika. Kondisi demikian dapat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan dan depresi pada lansia. 75 66 25 34 10 20 30 40 50 60 70 80 Persentase Baik Kurang Panti Masyarakat Gambar 15. Diagram batang sebaran perilaku kesehatan lansia berdasarkan tempat tinggal panti dan masyarakat. 138 Berdasarkan hasil uji beda dengan Chi-Square, didapat bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara perilaku kesehatan lansia yang berada di panti maupun di masyarakat p=.194 p0.05. Sebagian besar lansia memiliki perilaku kesehatan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa umumnya lansia sudah memahami pentingnya kesehatan dan bagaimana berperilaku yang baik untuk menjaga kesehatan.

c. Konsumsi