2.4.2 Fungsi Prestasi Belajar
Menurut  Arifin  Rahayu,  2011  prestasi  belajar  mempunyai  beberapa fungsi, adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
a.  Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai oleh anak didik.
b.  Sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. c.  Sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
d.  Sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. e.  Dapat dijadikan sebagai indikator terhadap daya serap anak didik.
Berdasarkan prestasi belajar tersebut, seorang guru dapat mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai materi pelajaran atau belum. Prestasi belajar siswa
selain  berfungsi  sebagai  indikator  keberhasilan  program  tertentu,  tetapi  juga sebagai indikator dari kualitas suatu institusi pendidikan.
2.4.3 Indikator Prestasi Belajar
Indikator  prestasi  belajar  dalam  penelitian  ini  adalah  rekapitulasi  nilai  mata pelajaran produktif akuntansi semester genap
2.5 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan
1  Penelitian  yang  dilakukan Zulkaida  dkk  2007  yang  berjudul  ―  Pengaruh
Locus of Control dan Efikasi Diri Terhadap Kematangan Karir Siswa SMA‖.
Hasil  penelitian  menunjukan  nilai  F  sebesar  13,599  dan  R2  sebesar  0,207 menunjukkan bahwa variabel locus of control dan efikasi diri secara bersama-
sama dapat menjelaskan kematangan karir sebesar 20,7. 23
2 Penelitian  yang  dilakukan  Rahmanto  dkk  2010  yang  berjudul  ―Hubungan
Antara Locus of Control Internal Dengan Kematangan Karir Pada Siswa kelas XII  SMK  M  4  Purworejo‖  menyatakan  bahwa  locus  of  control  internal
memberi sumbangan sebesar 30,2 terhadap kematangan karir. 3  Penelitian  yang  dilakukan
Akbulut  2010  yang  berjudul  ―The  Relationship Between  Vocational  Maturity  and  Hopelessness  Among  Female  and  Male
Twellfth  Grade  Students ‖  menyatakan  bahwa  locus  of  control  berpengaruh
positif terhadap kematangan karir. 4
Penelitian yang dilakukan Creed  Patton 2003 yang berjudul ― Predicting Two  Components  of  Career  Maturity  in  School  Based  Adolescents
‖ menyatakan  bahwa  52  kematangan  karir  dipengaruhi  oleh  sikap
pembangunan  karir  dan  dari  besarnya nilai  β  mengindikasikan  bahwa
prediktor terkuat adalah efikasi diri pemilihan karir dengan nilai β= 0,32. 5  Penelitian  yang  dilakukan  Komandyahrini  dan  Hawadi  2008  dengan  judul
―Hubungan  Self  Efficacy  dan  Kematangan  Dalam  Memilih  Karir  Siswa Program  Perce
patan Belajar.‖ Dari hasil analisis diperoleh nilai R2  sebesar 46,7  yang  berarti  self  efficacy  memberikan  sumbangan  46,7  terhadap
kematangan karir siswa program percepatan belajar. 6
Penelitian  yang  dilakukan  Syahrul  dan  Jamalludin  2007  yang  berjudul  ― Kematangan  Vokasional  Mahasiswa  Program  D3  Jurusan  Teknik  Mesin
Fakultas  Teknik  Universitas  Negeri  Makasar‖  berdasarkan  hasil  analisis diperoleh  koefisien  korelasi  ganda  r  =  0,45  dengan  koefisien  determinasi
yang  didapat  sebesar  0,20  menunjukan  bahwa  efikasi  diri,  pengalaman 24
24