Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:13. Menurut Arikunto 2006:14 jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10 – 15 dari jumlah populasinya. Dalam penelitian ini sempel yang digunakan adalah semua siswa Kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif Nu 1 Cilongok yang berjumlah 83 siswa. Oleh karena itu penelitian ini disebut penelitian populasi.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

3.3.1 Variabel Terikat Dependent Variabel Y

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kematangan karir. Kematangan karir adalah kemampuan individu dalam menguasai tugas perkembangan karir sesuai dengan tahap perkembangan karir, dengan menunjukan perilaku-perilaku yang dibutuhkan untuk merencanakan karir, mencari informasi, memiliki wawasan mengenai dunia kerja dan memiliki kesadaran tentang apa yang dibutuhkan dalam membuat keputusan karir. Indikator kematangan karir mengacu pada teori Super Sharf, 2006 adalah: a. Mencari beragam informasi mengenai pekerjaan b. mencari informasi mengenai pilihan karir dari berbagai sumber c. Kemampuan menggunakan pengetahuan dalammembuat keputusan karir yang tepat 30 d. Pengetahuan individu mengenai tugas-tugas perkembangan karir yang penting e. Pengetahuan mengenai tugas kerja job desk pada pekerjaan tertentu f. Pengetahuan mengenai tugas kerja dari pekerjaan yang diminati, peralatan kerja, dan persyaratan fisik yang dibutuhkan. g. Mampu mengidentifikasi orang-orang yang ada pada pekerjaan yang diminati.

3.3.2 Variabel Bebas Independent Variabel X

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1 Locus of Control Internal X1 Locus of Control Internal merupakan keyakinan bahwa apa yang terjadi pada dirinya, kegagalan dan keberhasilannya karena pengaruh dirinya sendiri Indikator Locus of Control Internal mengacu pada teori locus of control Rotter dalam Friedman Schustack, 2006.adalah: a. Keyakinan bahwa kejadian yang dialaminya merupakan akibat dari perilaku dan tindaknnya sendiri. b. Memiliki kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri, cenderung dapat mempengaruhi orang lain. c. Yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil. d. Aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi. 31