Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar

2 Penelitian yang dilakukan Rahmanto dkk 2010 yang berjudul ―Hubungan Antara Locus of Control Internal Dengan Kematangan Karir Pada Siswa kelas XII SMK M 4 Purworejo‖ menyatakan bahwa locus of control internal memberi sumbangan sebesar 30,2 terhadap kematangan karir. 3 Penelitian yang dilakukan Akbulut 2010 yang berjudul ―The Relationship Between Vocational Maturity and Hopelessness Among Female and Male Twellfth Grade Students ‖ menyatakan bahwa locus of control berpengaruh positif terhadap kematangan karir. 4 Penelitian yang dilakukan Creed Patton 2003 yang berjudul ― Predicting Two Components of Career Maturity in School Based Adolescents ‖ menyatakan bahwa 52 kematangan karir dipengaruhi oleh sikap pembangunan karir dan dari besarnya nilai β mengindikasikan bahwa prediktor terkuat adalah efikasi diri pemilihan karir dengan nilai β= 0,32. 5 Penelitian yang dilakukan Komandyahrini dan Hawadi 2008 dengan judul ―Hubungan Self Efficacy dan Kematangan Dalam Memilih Karir Siswa Program Perce patan Belajar.‖ Dari hasil analisis diperoleh nilai R2 sebesar 46,7 yang berarti self efficacy memberikan sumbangan 46,7 terhadap kematangan karir siswa program percepatan belajar. 6 Penelitian yang dilakukan Syahrul dan Jamalludin 2007 yang berjudul ― Kematangan Vokasional Mahasiswa Program D3 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makasar‖ berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi ganda r = 0,45 dengan koefisien determinasi yang didapat sebesar 0,20 menunjukan bahwa efikasi diri, pengalaman 24 24 praktik dan prestasi belajar secara bersama-sama dapat menjelaskan varians kematangan vokasional mahasiswa sebesar 20,22. 7 Penelitian yang dilakukan oleh Creed, Patton dan Prideaux 2007 dengan judul ―Predicting Change Over time in Career Planning and Career Exploration for High School Student.” Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa efikasi diri mempengaruhi kematangan karir sebesar 20,88 dan prestasi belajar mempengaruhi kematangan karir sebesar 3,02. 8 Penelitian yang dila kukan West 2002 yang berjudul ―Comparisons of Career maturity and Its Relationship With Academic Performance.” Menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kematangan karir dengan prestasi akademik pada siswa indian.

2.6 Kerangka Berpikir

Siswa SMK dituntut untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya dan mempersiapkan diri untuk memiliki karir yang mempunyai konsekuensi ekonomi dan finansial. Individu yang dapat memilih karir yang tepat adalah individu yang memiliki kematangan karir. Kematangan karir adalah keberhasilan seseorang menyelesaikan tugas-tugas perkembangan karir yang khas pada tahap perkembangan tertentu. Siswa SMK berada pada tahap eksplorasi dan berada pada subtahap kristalisasi dimana siswa harus mengidentifikasi kesempatan dan tingkat pekerjaan yang sesuai, serta mempertimbangkan kebutuhan, minat, kapasitas, dan nilai pribadi. 25