Perbedaan antara Efikasi Diri dan Kepercayaan Diri

terbatas pada tugas-tugas yang sederhana, menengah, atau tinggi. Individu akan melakukan tindakan yang dirasakan mampu untuk dilaksanakannya dan akan tugas-tugas yang diperkirakan di luar batas kemampuan yang dimilikinya. 2. Generality luas bidang tugas. Aspek ini berhubungan luas bidang tugas. Beberapa pengalaman berangsur-angsur menimbulkan penguasaan terhadap pengharapan pada bidang tugas atau tingkah laku yang khusus sedangkan pengalaman lain membangkitkan keyakinan yang meliputi berbagai tugas. 3. Strength kemampuan keyakinan. Aspek ini berkaitan dengan tingkat kemantapan seseorang terhadap keyakinannya. Tingkat efikasi diri yang lebih rendah mudah digoyangkan oleh pengalaman-pengalaman yang memperlemahnya, sedangkan seseorang yang memiliki efikasi diri yang kuat tekun dalam meningkatkan usahanya meskipun dijumpai pengalaman yang memperlemahnya.

2.3.4 Indikator Efikasi Diri

Dari aspek-aspek efikasi diri yang dijabarkan Bandura Ghufron Risnawita, 2010: 80-81 maka dapat dijabarkan indikator efikasi diri. Indikator efikasi diri adalah: 1. Indikator tingkat kesulitan tugas a. Keyakinan individu atas kemampuannya terhadap tingkat kesulitan tugas. b. Pemilihan tingkah laku berdasarkan hambatan atau tingkat kesulitan suatu tugas. 21 2. Indikator luas bidang tugas Tingkat kekuatan keyakinan atau pengharapan individu terhadap kemampuannya. 3. Indikator kemampuan keyakinan Keyakinan individu akan kemampuannya melaksanakan tugas diberbagai aktivitas.

2.4 Prestasi Belajar

2.4.1 Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Tu’u 2004: 75 ―Prestasi adalah hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu‖. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar merupakan hasil penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa setelah melakukan aktivitas belajar. Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik dalam proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru. Jadi prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut terutama dilihat dari aspek kognitifnya, karena aspek ini yang sering dinilai oleh guru untuk mengetahui penguasaan pengetahuan yang dijadikan sebagai ukuran pencapaian hasil belajar siswa. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata mata pelajaran akuntansi. 22