16 12 8 4 Hasil Tes Siklus II

165 Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui nilai rata-rata klasikal siswa dalam aspek Mengapa Why adalah sebesar 12,08 yang termasuk dalam kategori baik. Melihat dari hasil nila rata-rata siswa tersebut dapat dikatakan siswa sudah memiliki keterampilan menemukan pokok-pokok berita aspek Mengapa Why. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nila rata-rata yang berhasil diperoleh siswa dalam menemukan pokok-pokok berita aspek Mengapa Why pada siklus II apabila dibandingkan dengan siklus I. Terdapat 18 siswa atau sebesar 39,13 berhasil mencapai skor 16 dengan kategori sangat baik. Terdapat 17 siswa atau sebesar 36,96 yang mencapai skor 12 dengan kategori baik. Ada 5 siswa atau sebesar 10,87 siswa yang memperoleh skor 8 dengan kategori cukup. Ada 6 siswa atau sebesar 13,04 siswa yang mencapai skor 4 dengan kategori kurang. Dan tidak ada siswa yang mencapai skor 0 dengan kategori sangat kurang. Tabel 28. Hasil Tes Menyimak Berita Aspek “Bagaimana How” Siklus II No. Skor Kategori Frekuensi Jumlah Skor Rata-Rata Kelas

1. 16

Sangat Baik 23 368 50 X=608 46 =13,21 Baik

2. 12

Baik 14 168 30,43

3. 8

Cukup 9 72 19,57

4. 4

Kurang 5. Sangat Kurang Jumlah 46 608 100 Berdasarkan tabel 28 dapat diketahui nilai rata-rata klasikal siswa dalam aspek Bagaimana How adalah sebesar 13,21 yang termasuk dalam kategori baik. Melihat dari hasil nila rata-rata siswa tersebut dapat dikatakan siswa sudah 166 memiliki keterampilan menemukan pokok-pokok berita aspek Bagaimana How. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nila rata-rata yang berhasil diperoleh siswa dalam menemukan pokok-pokok berita aspek Bagaimana How pada siklus II apabila dibandingkan dengan siklus I. Terdapat 23 siswa atau sebesar 50 berhasil mencapai skor 16 dengan kategori sangat baik. Terdapat 14 siswa atau sebesar 30,43 yang mencapai skor 12 dengan kategori baik. Ada 9 siswa atau sebesar 19,57 siswa yang memperoleh skor 8 dengan kategori cukup. Tidak ada siswa yang mencapai skor 4 dengan kategori kurang. Dan tidak ada siswa yang mencapai skor 0 dengan kategori sangat kurang Seperti pada siklus I, aspek menyimpulkan isi berita merupakan aspek kedua dalam penilaian menyimak berita. Berdasarkan tingkat kesulitan yang dihadapi siswa, maka pada aspek menyimpulkan isi berita memiliki bobot sebesar 40. Tabel 13 berikut ini akan menyajikan nilai yang diperoleh siswa dalam aspek

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2