Tahap-Tahap dalam Menyimak Keterampilan Menyimak

53 dan penataan ruang kelas, serta sarana dalam pembelajaran menyimak. Lingkungan sosial mencakup suasana yang mendorong anak-anak untuk mengalami, mengekspresikan, serta mengevaluasi ide-ide. 8. Faktor Peranan dalam Masyarakat Kemampuan menyimak dapat juga dipengaruhi oleh peranan kita dalam masyarakat. Peranan dalam masyarakat menjadi faktor penting bagi peningkatan kegiatan menyimak. Sebagai pendidik dituntut menyimak dengan seksama dan penuh perhatian agar apa yang disimak dapat menambah ilmu pengetahuan. Pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dari masyarakat sangatlah berpengaruh pada kegiatan yang seperti ceramah, wawancara dan lain-lain. Hasilnya dapat diterapkan dan dikaitkan dengan pengalaman dan pengetahuan, pada saat guru mengajar keterampilan menyimak dengan situasi dan kondisi saat itu. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan menyimak antara lain; faktor fisik, faktor psikologis, faktor pengalaman, faktor sikap, faktor motivasi, faktor jenis kelamin, faktor lingkungan, dan faktor peanan masyarakat.

2.2.1.5 Tahap-Tahap dalam Menyimak

Tahap-Tahap menyimak menurut Tarigan 1994:58-59 adalah sebagai berikut: 1. Tahap Mendengar Dalam tahap ini kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Jadi kita masih berada pada tahap hearing. 54 2. Tahap Memahami Setelah kita mendengar, maka ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh sang pembicara, maka sampailah kita pada tahap understanding. 3. Tahap Menginterpretasi Penyimak yang baik, yang cermat dan teliti, belum puas jika hanya mendengar dan memahami isi ujaran sang pembicara, dia ingin menafsirkan atau menginterpretasikan isi, butir-butir pendapat yang terdapat dan tersirat dalam ujaran itu. Dengan demikian, penyimak pada tahap interpreting. 4. Tahap Mengevaluasi Setelah memahami serta dapat menafsirkan atau menginterpretasikan isi pembicaraan, sang penyimak mulai menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan sang pembicara, baik keunggulan dan kelemahan, kebaikan dan kekurangan sang pembicara. Dengan demikian, sudah sampai pada tahap evaluating. 5. Tahap Menanggapi Merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak; sang penyimak menyambut, mencamkan, menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dikemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya; sang penyimak pun sampailah pada tahap menanggapi responding. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan tahap-tahap menyimak dalam penelitian ini yaitu tahap mendengar, memahami, menginterpretasi, mengevaluasi, dan menanggapi informasi yang telah disimaknya. Karena dalam hal ini 55 menyimak berita tidak hanya mendengarkan informasi, tetapi perlu memahami, menginterpretasi, mengevaluasi, dan menanggapi informasi yang disimaknya. Berdasarkan tahap-tahap menyimak di atas, maka tahap menyimak yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah tahap mendengar, memahami, menginterpretasi, mengevaluasi, dan menanggapi informasi yang telah disimaknya. Pada tahap mendengar, penyimak dituntut agar menyimak bahan simakan yang disajikan melalui audio, kemudian penyimak harus dapat memahami isi dari bahan simakan yang disajikan. Tahap berikutnya adalah menginterpretasi dengan mencermati bahan simakan dan tahap terakhir adalah mengevaluasi bahan simakan yang berupa pokok-pokok berita yang disampaikan.

2.2.1.6 Penilaian Keterampilan Menyimak

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2