Revisi Perencanaan Proses Tindakan Kelas pada Siklus II

86 alternatif pemecahannya pada siklus II, sedangkan kelebihan-kelebihan yang ada pada siklus I akan dipertahankan dan ditingkatkan pada siklus II.

3.1.2 Proses Tindakan Kelas pada Siklus II

Proses tindakan pada siklus II dilakukan sebagai tindak lanjut perbaikan- perbaikan pada siklus I. Prosedur tindakan pada siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Langkah-langkah prosedur tindakan pada siklus II akan diuraikan sebagai berikut.

3.1.2.1 Revisi Perencanaan

Perencanaan pada siklus II merupakan perbaikan dan penyempurnaan dari perencanaan pada siklus I yang sebelumnya telah dilakukan. Kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I akan diperbaiki dalam siklus ini. Perbaikan atau revisi tindakan yang akan dilakukan pada siklus II adalah 1 menyusun perbaikan rencana pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual; 2 menyiapkan bahan simakan yang berbeda sesuai dengan minat dan kemampuan siswa; 3 menyusun perbaikan pedoman pengamatan yang berupa lembar observasi, lembar jurnal siswa, lembar jurnal guru, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi foto sebagai data nontes pada siklus II; 3 menyusun rancangan evaluasi yang lebih sistematis; 4 mempersiapkan media yang digunakan yaitu media audiovisual; 5 memotivasi siswa agar lebih semangat dalam pembelajaran menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita; 6 87 memberikan pengawasan yang lebih agar siswa lebih tenang dan berkonsentrasi ketika pembelajaran menyimak berlangsung. Berdasarkan pengalaman siswa dalam pembelajaran menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual pada siklus I, diharapkan siswa menjadi terbiasa dan mudah dalam menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual, walaupun bahan simakannya berbeda. Pemilihan bahan simakan yang berbeda dari siklus I bertujuan agar siswa memperoleh pengetahuan lebih luas. Hal ini juga dapat menghindari kejenuhan siswa. Pengalaman menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dari berbagai sumber yang terus dilakukan akan memberikan dampak positif bagi siswa karena dapat memperluas pengetahuan siswa dan meningkatkan keterampilan siswa khususnya keterampilan menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita. Indikator pencapaian nilai yang diharapkan pada siklus II adalah sebesar 70.

3.1.2.2 Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2