Hasil Refleksi Siklus I

152 Gambar 8 Aktivitas Siswa Ketika Mengerjakan Soal Tes Menyimak Berita Siklus I Pada gambar 8 terlihat aktivitas siswa yang sedang mengerjakan tes tertulis pembelajaran menyimak berita dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita. Sebagian besar siswa terlihat sungguh-sungguh mengerjakan soal tes yang diberikan guru. Namun, masih ada beberapa siswa yang kurang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tes. Pada gambar di atas, masih terlihat siswa yang berbicara dengan temannya. Selain itu, juga masih ada seorang siswa yang melihat pekerjaan temannya. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada siswa yang berperilaku negatif dalam mengerjakan tes pembelajaran menyimak berita.

4.1.2.4 Hasil Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil tes dan nontes yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa pada siklus I target penelitian masih belum tercapai secara maksimal. Hal 153 ini dapat diketahui dari hasil nilai komulatif tes tertulis siklus I mencapai nilai rata-rata klasikal sebesar 66,43. Berdasarkan nilai rata-rata klasikal pada siklus I, dapat diketahui adanya peningkatan sebesar 34,04 dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari tindakan prasiklus yang hanya mencapai nilai rata-rata klasikal sebesar 49,56. Peningkatan hasil tes siswa dapat dilihat berdasarkan kedua aspek penilaian yaitu menemukan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita. Meskipun mengalami peningkatan sebesar 34,04, tindakan siklus I belum mampu mencapai nilai minimal berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 70. Hasil nontes pada siklus I meliputi observasi, jurnal siswa, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi masih ditemukan beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki. Pada pembelajaran siklus I, sebagian besar siswa sudah dapat menemukan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita dengan tepat. Tetapi ada beberapa siswa yang belum mampu menemukan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita dengan tepat. Permasalahan yang masih ditemui, yaitu siswa kurang berkonsentrasi selama menyimak berita. Selain itu, siswa masih bingung menemukan aspek kapan when dalam berita dan menyimpulkan isi berita. Dengan demikian, diperlukan penjelasan yang lebih dalam dari guru. Sebagian siswa sudah berani bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan selama pembelajaran, namun masih banyak siswa yang malu dan ragu-ragu ketika hendak bertanya kepada guru. Sebagian siswa juga masih kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru. Masih ada beberapa siswa yang berbicara dan 154 bercanda dengan temannya saat pembelajaran berlangsung, sehingga mengganggu teman yang lain. Berdasarkan hasil tes dan nontes pada siklus I, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran siklus II harus dilakukan karena siswa VIIIF SMP Negeri 1 Demak belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 70 yang ditetapkan dan siswa harus mampu menunjukkan perubahan perilaku yang positif. Tindakan pada siklus II juga akan menggunakan media audiovisual dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan, karena terbukti dapat meningkatkan keterampilan menyimak berita.

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II

Nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah sebesar 66,43 yang termasuk kategori cukup. Berdasarkan hasil siklus I, diketahui bahwa nilai tes pada siklus I belum mencapai target penelitian karena belum mencapai KKM yaitu sebesar 70. Oleh karena itu, diperlukan pelaksanaan penelitian siklus II. Sebelum melakukan penelitian siklus II diperlukan perencanaan dan persiapan yang lebih matang dibandingkan dengan pelaksanaan siklus I. Hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat dan memenuhi standar KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 70. Hasil penelitian siklus II yang berupa data tes akan diuraikan dalam bentuk data kuantitatif, sedangkan hasil penelitian nontes akan disajikan dalam bentuk deskriptif data kualitatif. Data nontes berupa observasi, jurnal siswa, jurnal guru,

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2