Wawancara Dokumentasi Teknik Nontes

107 3 menganalisis hasil observasi untuk mengetahui perilaku siswa selama pembelajaran.

3.5.2.2 Jurnal

Dalam penelitian ini terdapat dua jurnal, yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal dibagikan kepada siswa pada akhir pembelajaran. Kemudian, peneliti meminta siswa untuk mengisi lembar jurnal yang telah dibagikan. Lembar jurnal siswa berisi tanggapan, kesan, dan pesan siswa setelah mengikuti pembelajaran. Sedangkan jurnal guru atau peneliti diisi oleh guru atau peneliti yang bersangkutan. Jurnal guru berisi uraian pendapat dan dan seluruh kejadian yang dilihat dan dirasakan oleh guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Langkah-langkah yang harus diperhatikan peneliti ketika mengambil data melalui jurnal siswa dan guru, yaitu 1 mempersiapkan lembar jurnal siswa dan guru yang berisi daftar pertanyaan; 2 menentukan guru dan siswa yang akan diminta mengisi dan menjawab pertanyaan yang ada pada lembar jurnal; 3 menganalisis hasil jurnal siswa dan guru yang sudah diisi oleh siswa dan guru.

3.5.2.3 Wawancara

Wawancara dilakukan guru kepada siswanya melalui kegiatan tanya jawab untuk memperolah data penelitian. Wawancara ini tidak dilakukan pada semua siswa, namun hanya terbatas pada siswa yang memiliki hasil nilai yang tinggi, sedang, dan rendah. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dialami siswa dalam proses pembelajaran menyimak, sehingga 108 dapat diketahui bagaimana cara penyelesaiannya, serta saran dari siswa untuk mendapatkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai harapan siswa. Proses wawancara dilakukan setelah pembelajaran siklus I selesai dan siklus II selesai. Langkah-langkah yang harus diperhatikan peneliti sebelum melaksanakan kegiatan wawancara, yaitu 1 mempersiapkan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan; 2 menentukan siswa yang akan diwawancara, yaitu siswa yang mendapatkan nilai rendah, sedang, dan tinggi; 3 merekam dan mencatat hasil wawancara dengan menulis jawaban pada pertanyaan yang terdapat dalam pedoman wawancara.

3.5.2.4 Dokumentasi

Pengambilan data melalui dokumentasi foto ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi bertujuan untuk memperoleh data berupa gambar aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Dokumentasi digunakan sebagai bukti konkret pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti mengenai pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual. Yang perlu dijadikan dokumentasi dalam penelitian ini, yaitu 1 gambar pada saat awal pembelajaran; 2 gambar pada saat guru menyampaikan materi menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual; 3 gambar keaktifan siswa di kelas; 4 gambar pada saat siswa menyimak berita; 5 gambar aktivitas siswa ketika berdiskusi secara kelompok; 6 gambar pada saat masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya; 7 gambar pada saat siswa mengerjakan soal 109 dan mengisi lembar jurnal. Dokumentasi yang dilakukan diharapkan dapat mewakili semua kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebelum melakukan dokumentasi foto, yaitu 1 mempersiapkan kamera yang akan digunakan untuk mendokumantasikan kegiatan pembelajaran; 2 mempersiapkan pedoman dokumentasi foto; dan 3 menyeleksi hasil dokumentasi yang telah diambil untuk disertakan sebagai bukti penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2