Sangat 7 5 3 1 Sangat 16 12 8 4 Sangat Hasil Tes Prasiklus

117 Sebanyak 14 siswa atau sebesar 30,43 mencapai skor 5 dengan kategori baik. Sebanyak 4 siswa atau sebesar 8,7 yang mencapai skor 3 dengan kategori cukup. Sebanyak 28 siswa atau sebesar 60,87 yang mencapai skor 1 dengan kategori kurang. Tidak ada siswa yang mencapai skor 0 dengan kategori sangat kurang. Tabel 8. Hasil Tes Menyimak Berita Aspek “Di mana Where” Prasiklus No. Skor Kategori Frekuensi Jumlah Skor Rata-Rata Kelas

1. 7

Sangat Baik 11 77 23,91 X=252 46 =5,47 Baik

2. 5

Baik 35 175 76,09

3. 3

Cukup 4. 1 Kurang

5. Sangat

Kurang Jumlah 46 252 100 Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui nilai rata-rata klasikal siswa dalam aspek Di mana Where adalah sebesar 5,47 yang termasuk dalam kategori baik. Terdapat 11 siswa atau sebesar 23,91 berhasil mencapai skor 7 dengan kategori sangat baik. Sebanyak 35 siswa atau sebesar 76,09 mencapai skor 5 dengan kategori baik. Tidak ada siswa yang mencapai skor 3 dengan kategori cukup. Tidak ada siswa yang mencapai skor 1 dan 0 dengan kategori kurang dan sangat kurang. Tabel 9. Hasil Tes Menyimak Berita Aspek “Kapan When” Prasiklus No. Skor Kategori Frekuensi Jumlah Skor Rata-Rata Kelas 118

1. 7

Sangat Baik X=140 46 =3,04 Cukup

2. 5

Baik 11 55 23,91

3. 3

Cukup 25 75 54,35

4. 1

Kurang 10 10 21,74

5. Sangat

Kurang Jumlah 46 140 100 Berdasarkan tabel 9 dapat diketahui nilai rata-rata klasikal siswa dalam aspek Kapan When adalah sebesar 3,04 yang termasuk dalam kategori cukup. Tidak ada siswa yang berhasil mencapai skor 7 dengan kategori sangat baik. Sebanyak 11 siswa atau sebesar 23,91 mencapai skor 5 dengan kategori baik. Sebanyak 25 siswa atau sebesar 54,35 yang mencapai skor 3 dengan kategori cukup. Sebanyak 10 siswa atau sebesar 21,74 yang mencapai skor 1 dengan kategori kurang. Tidak ada siswa yang mencapai skor 0 dengan kategori sangat kurang. Tabel 10. Hasil Tes Menyimak Berita Aspek “Mengapa Why” Prasiklus No. Skor Kategori Frekuensi Jumlah Skor Rata-Rata Kelas

1. 16

Sangat Baik 3 48 6,52 X=276 46 =6 Kurang

2. 12

Baik 7 84 15,22

3. 8

Cukup 5 40 10,87

4. 4

Kurang 26 104 56,52

5. Sangat

Kurang 5 10,87 Jumlah 46 276 100 119 Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui nilai rata-rata klasikal siswa dalam aspek Mengapa Why adalah sebesar 6 yang termasuk dalam kategori baik. Terdapat 3 siswa atau sebesar 6,52 berhasil mencapai skor 16 dengan kategori

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2