Instrumen Tes Instrumen Penelitian

95 yang dilakukan hanya menggunakan metode ceramah. Penggunaan media audiovisual dalam penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Media audiovisual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, meliputi media yang dapat dilihat, didengar dan yang dapat dilihat dan didengar. Dalam penelitian ini media audiovisual yang digunakan berupa Video Compact Disc. Media Video Compact Disc merupakan perpaduan antara media suara audio dan media gambar visual yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Media ini mampu merangsang pikiran dan perasaan siswa, memudahkan penyampaian materi, dan menarik minat siswa untuk belajar.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berisi soal yang harus dikerjakan pada akhir kegiatan menyimak berita. Instrumen nontes berupa pedoman observasi, pedoman jurnal siswa, pedoman jurnal guru, pedoman wawancara, dan dokumentasi.

3.4.1 Instrumen Tes

Instrumen tes digunakan untuk mengetahui keterampilan menyimak siswa dan tingkat pemahaman siswa terhadap berita yang disimak. Setelah kegiatan menyimak berita, siswa diminta untuk menemukan pokok-pokok berita dengan menjawab soal-soal yang berhubungan dengan berita yang mereka simak 96 menggunakan media audiovisual. Soal berupa soal isian singkat yang meliputi unsur 5W+1H yaitu berisi pokok-pokok berita, peristiwa apa yang sedang terjadi, siapa yang terlibat dalam peristiwa itu, di mana peristiwa itu terjadi, kapan peristiwa itu terjadi, mengapa peristiwa itu terjadi, dan bagaimana kronologis peristiwa itu. Sedangkan soal esai berupa menyimpulkan isi berita. Soal yang diberikan kepada siswa berjumlah 6 soal isian singkat dan 1 soal esai. Penilaian pada instrumen tes berdasarkan pemahaman siswa terhadap isi berita melalui menjawab soal isian singkat dan soal esai yang dilakukan secara individu. Hasil penilaian tersebut dilakukan dengan cara menjumlahkan keseluruhan skor dari masing-masing pedoman penilaian. Skor yang diperoleh siswa maksimal 100. Dari penilaian yang dilakukan guru, maka diketahui kemampuan menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita masing-masing siswa. Berikut adalah beberapa pedoman yang digunakan dalam penilaian menyimak untuk menemukan pokok- pokok berita. Tabel 1. Tabel Kategori Siswa No Kategori Rentang Skor Frekuensi Bobot Skor Rata- rata

1. Sangat baik

86-100 2. Baik 71-85

3. Cukup

56-70 4. Kurang 0-55 Jumlah Indikator keberhasilan dalam pembelajaran menyimak berita ini adalah siswa mampu menemukan pokok-pokok berita dan mampu menyimpulkan isi berita. 97 Tabel 2. Penilaian Indikator Menyimak Berita No Indikator Skor Maksimum

1. Mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, di

mana, kapan, mengapa, dan bagaimana tentang berita yang disimak. 60

2. Mampu menyimpulkan isi berita

40 Jumlah Skor 100 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa skor maksimal 100, apabila kedua indikator di atas dikerjakan dengan benar oleh siswa dan penskoran tersebut sesuai dengan pedoman penskoran yang ada dalam RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pedoman penskoran dipaparkan sebagai berikut. Tabel 3. Pedoman Penskoran Tes Uraian Menemukan Pokok-Pokok Berita No Aspek Penilaian Skor Kriteria Kategori 1 Apa What 7 5 3

1 Sangat baik

Baik Cukup Kurang Sangat kurang Tepat dan lengkap dalam menemukan peristiwa apa what yang ada dalam berita Tepat, tetapi kurang lengkap dalam menemukan peristiwa apa what yang ada dalam berita Kurang tepat dan kurang lengkap dalam menemukan peristiwa apa what yang ada dalam berita Jawaban salah Tidak ada jawaban 2 Siapa Who 7 Sangat baik Tepat dan lengkap dalam menemukan siapa who yang ada dalam berita 98 5 3 1 Baik Cukup Kurang Sangat kurang Tepat, tetapi kurang lengkap dalam menemukan siapa who yang ada dalam berita Kurang tepat dan kurang lengkap dalam menemukan siapa who yang ada dalam berita Jawaban salah Tidak ada jawaban 3 Di mana where 7 5 3

1 Sangat baik

Baik Cukup Kurang Sangat kurang Tepat dan lengkap dalam menemukan unsur di mana where yang ada dalam berita Tepat, tetapi kurang lengkap dalam menemukan unsur di mana where yang ada dalam berita Kurang tepat dan kurang lengkap dalam menemukan unsur di mana where yang ada dalam berita Jawaban salah Tidak ada jawaban 4 Kapan when 7 5 3

1 Sangat baik

Baik Cukup Kurang Tepat dan lengkap dalam menemukan unsur kapan when yang ada dalam berita Tepat, tetapi kurang lengkap dalam menemukan unsur kapan when yang ada dalam berita Kurang tepat dan kurang lengkap dalam menemukan unsur kapan when yang ada dalam berita Jawaban salah 99 Sangat kurang Tidak ada jawaban 5 Mengapa why 16 12 8 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang Tepat dan lengkap dalam menemukan unsur mengapa why yang ada dalam berita Tepat, tetapi kurang lengkap dalam menemukan unsur mengapa why yang ada dalam berita Kurang tepat dan kurang lengkap dalam menemukan unsur mengapa why yang ada dalam berita Jawaban salah Tidak ada jawaban 6 Bagaimana How 16 12 8 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang Tepat dan lengkap dalam menemukan unsur bagaimana How yang ada dalam berita Tepat, tetapi kurang lengkap dalam menemukan unsur bagaimana How yang ada dalam berita Kurang tepat dan kurang lengkap dalam menemukan unsur bagaimana How yang ada dalam berita Jawaban salah Tidak ada jawaban Tabel 4. Pedoman Penskoran Tes Esai Aspek Penilaian Skor Kategori Kriteria 100 Mampu menyimpulkan isi berita 40 32 24 16 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang Isi berita tepat, sesuai dengan isi Isi berita tepat, tetapi kurang sesuai dengan isi Isi berita kurang tepat, tidak sesuai dengan isi Jawaban salah Tidak ada jawaban Skor maksimal 40 Dengan pedoman penskoran di atas, peneliti dapat mengetahui hasil tes menyimak siswa, baik untuk menemukan pokok-pokok berita maupun menyimpulkan isi berita. Dengan pedoman penskoran tersebut, memudahkan guru dalam menilai kemampuan menyimak siswa untuk menemukan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita. Inti dari penguasaan keterampilan menyimak berita dalam penelitian ini adalah siswa mampu menguasai aspek 5W+1H yang terkandung dalam berita.

3.4.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2