Perencanaan Prosedur Tindakan pada Siklus I

80 Gambar 1. Prosedur Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II Keterangan : P : Perencanaan R : Refleksi T : Tindakan RP : Revisi Perencanaan O : Observasi Sebelum melaksanakan penelitian tindakan siklus I, terebih dahulu dilakukan kegiatan prasiklus sebagai kegiatan awal. Kegiatan prasiklus dilaksanakan untuk mengetahui keterampilan awal siswa dalam menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita. Hasil prasiklus tersebut dijadikan pedoman untuk perbaikan pada siklus I dan siklus II.

3.1.1 Prosedur Tindakan pada Siklus I

Proses tindakan pada siklus I berupa perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

3.1.1.1 Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahap awal yang berupa kegiatan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Pada tahap ini, peneliti melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia mengenai waktu pelaksanaan penelitian, materi yang akan disajikan, dan bagaimana rencana pelaksanaan penelitiannya. Permasalahan yang muncul berdasarkan data observasi dan wawancara dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIIIF memberikan keterangan bahwa siswa kelas VIIIF mempunyai nilai yang cukup 81 rendah dalam keterampilan menyimak. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti dapat mencari penyelesaian yang baik untuk meningkatkan kemampuan menyimak khususnya keterampilan menyimak berita. Hal yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan ini adalah 1 menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan tindakan yang dilakukan yaitu yang berhubungan dengan keterampilan menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual; 2 menyusun dan menyiapkan pedoman pengamatan yang berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal guru dan jurnal siswa, dan dokumentasi foto; 3 menyiapkan materi dan media pembelajaran; 4 menyiapkan perangkat tes berupa soal tes uraian pembelajaran menyimak berita untuk menemukan pokok-pokok berita.

3.1.1.2 Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2