Proses Pembelajaran Siklus I

122 kesulitan. Perhatian siswa terhadap pembelajaran juga kurang atau siswa cenderung tidak mendengarkan penjelasan guru. Masih terdapat siswa yang berbicara dan bercanda dengan temannya saat mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil tes prasiklus, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran siklus harus dilakukan karena siswa kelas VIIIF SMP Negeri 1 Demak belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 70 yang ditetapkan dan siswa harus mengalami perubahan perilaku ke arah yang positif.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Penelitian siklus I merupakan penelitian yang menerapkan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual. Penelitian siklus I bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dan memecahkan permasalahan tang muncul selama pembelajaran menyimak berita pada penelitian prasiklus. Pada pelaksanaan pembelajaran menyimak berita siklus I, diperoleh data tes dan non tes yang merupakan hasil penelitian siklus I. Berikut ini akan disajikan hasil tes dan non tes penelitian siklus.

4.1.2.1 Proses Pembelajaran Siklus I

Proses pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual pada siklus I melalui beberapa tahapan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Pada tahap pendahuluan, guru mengkondisikan siswa agar siap dan tertarik mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya, guru melakukan kegiatan apersepsi dengan memberikan pertanyaan 123 bimbingan kepada siswa untuk memancing dan mengarahkan pikiran siswa terhadap materi pembelajaran. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai tujuan dan manfaat pembelajaran. Kemudian, guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada pembelajaran hari itu. Pada tahap inti terdiri atas kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Tahap eksplorasi, langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan yaitu 1 Guru menjelaskan materi pembelajaran yaitu materi menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran menyimak berita dan pelaksanaan metode integratif serta teknik permainan ingatan. 2 Sebelum kegiatan menyimak berita, guru mengarahkan siswa untuk dapat menyimak selektif permainan ingatan, yaitu menyimak sambil mengamati gambar dan mengelompokkan hal-hal yang harus diingat, yaitu dengan memperhatikan pokok- pokok berita yang meliputi apa, siapa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana. 3 Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5 orang. 4 Guru mengkondisikan siswa dan meminta siswa untuk tenang dan berkonsentrasi ketika kegiatan menyimak. 5 Siswa berlatih menyimak berita dengan menerapkan teknik permainan ingatan. 6 Siswa menuliskan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita. 7 Guru bersama siswa melakukan evaluasi. Tahap elaborasi, langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan yaitu 1 Guru meminta siswa untuk menyimak berita menggunakan media audiovisual sesuai dengan tema berita yang disajikan dan waktu yang telah ditentukan. 2 124 Setelah kegiatan menyimak berita, siswa diminta untuk menuliskan pokok-pokok berita sesuai dan menyimpulkan isi berita. 3 Hasil pekerjaan siswa ditukar dengan teman sekelompoknya. 4 Siswa membaca secara keseluruhan hasil pekerjaan temannya keterampilan membaca. 5 Siswa mengoreksi hasil pekerjaan temannya. 6 Hasil pekerjaan siswa dikembalikan kepada pemiliknya untuk dibetulkan. Tahap konfirmasi langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan yaitu 1 Perwakilan siswa menyampaikan hasil pekerjaannya dan siswa lain memberikan tanggapan keterampilan berbicara. 2 Guru memberikan penguatan. 3 Siswa diberi kesempatan untuk memperbaiki hasil pekerjaannya. 4 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita keterampilan menulis. Pada saat kegiatan inti, siswa sudah bisa mengikuti pembelajaran dengan baik, siswa juga antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan siswa memperhatikan penjelasan guru. Akan tetapi, masih terdapat beberapa siswa yang malas-malasan dan berbicara pada saat guru memberi penjelasan. Pada saat kegiatan menyimak berita, juga terlihat beberapa siswa yang kurang konsentrasi dan berbicara dengan temannya. Tahap penutup merupakan tahap akhir pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kegiatan yang dilakukan pada tahap penutup, yaitu 1 guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran menyimak berita; 2 guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan; 3 guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan yang dihadapi selama pembelajaran menyimak berita berlangsung; 4 guru meminta siswa untuk 125 berlatih menyimak terutama menyimak berita, yaitu dengan menyimak berita di rumah masing-masing. Berikut adalah gambar kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan pada penelitian siklus I. Gambar 1 Proses Pembelajaran Siklus I Seluruh siswa mengaku senang terhadap gaya mengajar yang dilakukan guru. Mereka beranggapan bahwa materi pembelajaran yang disampaikan guru mudah dipahami dan cukup jelas. Teknik pembelajaran yang diterapkan guru yakni dengan memanfaatkan teknik permainan ingatan dalam pembelajaran menyimak berita dirasakan siswa cukup membantu mereka. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual secara keseluruhan hampir 126 sama. Mereka merasa senang dengan penggunaan metode, teknik, dan media yang menarik dalam pembelajaran menyimak.

4.1.2.2 Hasil Tes Siklus I

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2