Tindakan Proses Tindakan Kelas pada Siklus II

87 memberikan pengawasan yang lebih agar siswa lebih tenang dan berkonsentrasi ketika pembelajaran menyimak berlangsung. Berdasarkan pengalaman siswa dalam pembelajaran menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual pada siklus I, diharapkan siswa menjadi terbiasa dan mudah dalam menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual, walaupun bahan simakannya berbeda. Pemilihan bahan simakan yang berbeda dari siklus I bertujuan agar siswa memperoleh pengetahuan lebih luas. Hal ini juga dapat menghindari kejenuhan siswa. Pengalaman menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dari berbagai sumber yang terus dilakukan akan memberikan dampak positif bagi siswa karena dapat memperluas pengetahuan siswa dan meningkatkan keterampilan siswa khususnya keterampilan menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita. Indikator pencapaian nilai yang diharapkan pada siklus II adalah sebesar 70.

3.1.2.2 Tindakan

Tindakan yang dilakukan pada siklus II ini merupakan perbaikan pada tindakan siklus I. Peneliti berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan yang menjadi kendala dalam kegiatan menyimak berita siklus I. Sama halnya dengan siklus I, tindakan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pendahuluan, yaitu 1 guru mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran dengan mengingat kembali 88 hal-hal yang diberikan pada pertemuan siklus I; 2 guru menanyakan kepada siswa mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi pada kegiatan menyimak berita yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya; 3 guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran yaitu menemukan pokok- pokok berita; 4 guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran; 4 guru memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual. Pada tahap inti terdiri atas kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi, langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan yaitu 1 Guru menjelaskan kembali cara menemukan aspek kapan yang ada dalam berita.Guru menjelaskan kembali cara menyimpulkan isi berita. 2 Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5-6 orang. 3 Guru mengkondisikan siswa agar tenang dan berkonsentrasi pada saat kegiatan menyimak. 4 Siswa menyimak berita untuk berlatih menemukan aspek kapan yang terdapat dalam berita. 5 Siswa berlatih menyimpulkan isi berita. 6 Guru bersama siswa melakukan evaluasi. Pada tahap elaborasi, kegiatan yang dilakukan yaitu 1 Siswa menyimak berita yang dengan menerapkan teknik permainan ingatan. 2 Siswa menuliskan pokok-pokok berita teknik permainan ingatan dan menyimpulkan isi berita. 3 Hasil pekerjaan siswa ditukar dengan teman sekelompoknya keterampilan membaca. 4 Guru bersama siswa melakukan evaluasi. 5 Hasil pekerjaan siswa dikembalikan kepada pemiliknya untuk dibetulkan. 6 Perwakilan siswa 89 mengungkapkan jawabannya dan siswa lain memberikan tanggapan keterampilan berbicara. Pada tahap konfirmasi, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita keterampilan menulis. Pada tahap penutup, kegiatan yang dilakukan adalah 1 guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran hari itu; 2 guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan sebagai bahan evaluasi; 3 guru menutup pembelajaran hari itu. Berikut adalah gambar kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan pada penelitian siklus II.

3.1.2.3 Observasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Team Games Tournament (TGT) dan Teknik Catat Kata Kunci Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 1 Semarang

2 37 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT

1 22 139

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING TOURNAMENT.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 1 DEMAK.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Media Audiovisual Dengan Teknik Dengar-catat 5W+1H pada Peserta Didik Kelas VIIIB SMP Negeri 5 Kudus.

1 3 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Metode Peta Pikiran melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2