89 mengungkapkan jawabannya dan siswa lain memberikan tanggapan keterampilan
berbicara. Pada tahap konfirmasi, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pokok-pokok berita dan menyimpulkan isi berita keterampilan
menulis. Pada tahap penutup, kegiatan yang dilakukan adalah 1 guru bersama
siswa menyimpulkan materi pembelajaran hari itu; 2 guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan sebagai bahan
evaluasi; 3 guru menutup pembelajaran hari itu. Berikut adalah gambar kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan pada penelitian siklus II.
3.1.2.3 Observasi
Kegiatan observasi pada siklus II pada dasarnya sama seperti kegiatan observasi pada siklus I. Observasi pada siklus II dilakukan bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar peningkatan hasil tes dan perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan
teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pedoman observasi siswa. Data observasi diperoleh
peneliti melalui beberapa cara, yaitu 1 tes untuk mengetahui keterampilan menyimak untuk menemukan pokok-pokok berita; 2 jurnal penelitian yang
diberikan kepada siswa untuk mengungkapkan hal-hal yang dirasakan siswa dan guru selama mengikuti pembelajaran menyimak berita; 3 wawancara yang
digunakan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pembelajaran menyimak berita, yang dilakukan di luar jam pelajaran dan siswa yang diwawancarai adalah
90 sampel dari siswa yang memperoleh nilai tinggi, nilai sedang, dan nilai rendah;
4 dokumentasi foto yang digunakan sebagai bukti aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran menyimak berlangsung. Dalam melaksanakan observasi
pada siklus II, peneliti dibantu oleh salah seorang rekannya dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia untuk mencatat hal-hal yang dilakukan siswa selama
pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi pada siklus II ini yang diamati, yaitu 1 pelaksanaan
menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual; 2 kemampuan siswa dalam mengerjakan tes
berupa soal uraian yang diberikan oleh guru; 3 perubahan perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan
teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual menjadi lebih baikmeningkat atau semakin berkurang.
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menyimak berita dan perubahan perilaku siswa setelah mengikuti
pembelajaran menyimak berita dengan metode integratif dan teknik permainan ingatan menggunakan media audiovisual. Refleksi pada siklus II ini bertujuan
untuk merefleksi hasil evaluasi belajar siswa pada siklus I, untuk menentukan kemajuan yang telah dicapai siswa selama proses pembelajaran menyimak berita
dan mencari kelemahan-kelemahan yang masih muncul pada siklus II sebagai
91 permasalahan selama proses pembelajaran berlangsung, yang nantinya diperlukan
penanganan tersendiri.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menyimak berita pada siswa kelas VIIIF SMP Negeri 1 Demak. Kelas VIIIF di SMP Negeri 1 Demak terbagi
menjadi 6 kelas, yaitu kelas VIIIA, kelas VIIIB, kelas VIIIC, kelas VIIID, kelas VIIIE, dan kelas VIIIF. Dari kelima kelas tersebut, peneliti mengambil subjek
penelitian pada kelas VIIIF yang terdiri atas 46 siswa, yaitu 20 siswa putri dan 26 siswa putra. Peneliti memilih subjek penelitian siswa kelas VIIIF, karena
berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap guru bahasa Indonesia, keterampilan menyimak berita siswa kelas VIIIF lebih rendah dibandingkan
dengan kelas yang lain. Selain itu, penggunaan media dan metode pembelajaran untuk menemukan pokok-pokok berita yang selama ini digunakan oleh guru,
belum mampu mengatasi permasalahan secara maksimal. Oleh karena itu, peneliti memilih materi menyimak berita sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan
menyimak siswa.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan menyimak berita, variabel metode integratif, variabel teknik permainan ingatan, dan variabel media
audiovisual.