19
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Sampling frame work dari penelitian ini adalah populasi pelaku sektor komersil mikro, kecil dan menengah UMKM dengan berjumlah 54 pelaku usaha
yang berada di Kelurahan Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama dan Kelurahan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Metode
purposive sampling digunakan dalam pemilihan sampel dengan melakukan pemilihan elemen populasi secara tertuju terpilih. Jumlah sampel adalah 40
pelaku usaha, dimana responden merupakan pelaku unit usaha mikro, unit usaha kecil dan unit usaha menengah UMKM yang tempat usahanya terkena banjir
akibat meluapnya Sungai Pesanggrahan pada tanggal 17-19 Januari 2013. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Sebaran pelaku usaha
No Karakteristik Unit Usaha Ulujami
Kebayoran Lama Utara
Total Jumlah
unit Jumlah unit
Jumlah Unit
1 Usaha Manufaktur
11 9
20 2
Usaha Dagang 12
3 15
3 Usaha Jasa
1 1
2 4
Restoran Rumah makan 3
3 Total
27 13
40
Sumber: data primer diolah 2013
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mengkaji
pilihan strategi adaptasi yang dilakukan pelaku sektor komersil dan kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi spearman, stage damage function dan
regresi linear berganda. Analisis korelasi spearman untuk menginterpretasikan persepsi masyarakat terhadap risiko banjir dan stage damage function untuk
mengestimasi besaran kerugian dan kerusakan ekonomi akibat banjir, dimana untuk mengestimasi parameter akan digunakan regresi linear berganda. Regresi
yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square OLS dan pengolahan data menggunakan komputer
20 dengan program Microsoft Office Excel 2007dan SPSS 20. Tabel 2 menampilkan
matriks metode analisis yang digunakan dalam menjawab tujuan-tujuan dalam penelitian ini.
Tabel 2. Matriks metode analisis data No Tujuan Penelitian
Sumber Data Metode Analisis Data
1 Mengetahui persepsi pelaku
sektor komersil mengenai risiko banjir sungai
Data primer Analisis deskriptif dan
analisis Korelasi Spearman
2 Mengestimasi nilai kerugian
ekonomi banjir sungai yang dialami pelaku sektor komersil
Data primer Regresi Linear
Berganda dan Stage Damage Function
4
3 Memprediksi penurunan
kerugian ekonomi akibat banjir dengan adanya program JEDI
Mengidentifikasi strategi adaptasi yang dilakukan pelaku
sektor komersil dalam menghadapi banjir sungai.
Data Primer
Data primer Regresi Linear
Berganda dan Stage Damage Function
Analisis Deskriptif
4.4.1 Persepsi Pelaku Sektor Komersil Terhadap Risiko Banjir
Analisis persepsi bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat terhadap kesiapan menghadapi banjir. Responden diminta
memberikan persepsi mengenai peluang terjadinya banjir di masa yang akan datang di area lokasi usaha PBMP, persepsi mengenai kemungkinan
konsekuensi atau kerusakan yang akan terjadi bila terjadi banjir KYMD, persepsi terkait sejauh mana tingkat upaya pencegahan yang akan dilakukan untuk
mengurangi risiko banjir di masa yang akan datang TDMP, dan persepsi terkait seberapa besar kebutuhan responden terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya
melakukan mitigasi banjir KTKP. Dalam wawancara terkait persepsi, persepsi digolongkan menjadi satu
sampai tujuh tingkat penilaian. Satu adalah golongan dimana peristiwa banjir bisa dipastikan sama sekali tidak terjadi dan pada tujuh adalah golongan dimana
peristiwa banjir juga dipastikan terjadi dan akan menyebabkan kerugian yang