40 yang digunakan untuk melakukan kegiatan jual beli. Diketahui luas terendah
adalah 4 m
2
dan terluas adalah 500 m
2
. 5.2.8 Unit Usaha Berdasarkan Jumlah Lantai Unit Usaha
Karakteristik unit usaha yang berikutnya adalah berdasarkan jumlah lantai pada masing-masing unit usaha, jumlah lantai pada unit usaha akan dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok unit usaha dengan jumlah lantai tingkat satu dan unit usaha dengan jumlah lantai tingkat lebih dari satu. Berikut adalah
Tabel 13 sebaran unit usaha berdasarkan jumlah lantai tingkat yang berada pada lokasi penelitian:
Tabel 13. Sebaran jumlah lantai unit usaha
Karakteristik Unit Usaha Ulujami
Kebayoran Lama Utara Total
Jumlah unit
Persentase Jumlah
unit Persentase
Jumlah unit
Persentase Jumlah Lantai
a. Satu lantai
b. Lebih dari 1
lantai Total
23 5
28 82.2
17.8 100.0
10 2
12 83.3
16.7 100.0
33 7
40 82.5
17.5 100.0
Sumber: data primer 2013 diolah
Mayoritas bangunan pada unit usaha di dua kelurahan hanya memiliki satu tingkat lantai dengan angka sebesar 82.5 dan 17.5 lainnya memiliki tingkat
lantai lebih dari 1.
5.2.9 Pengetahuan Pelaku Usaha Terhadap Kerentanan Banjir
Karakteristik unit usaha yang berikutnya adalah berdasarkan pengetahuan dari pelaku usaha terhadap kerentanan daerah usahanya terhadap bahaya banjir,
hal ini akan dilihat berdasarkan mengetahui atau tidaknya pelaku usaha terhadap kerentanan daerah usahanya terhadap bahaya banjir. Berikut adalah Tabel 14
sebaran pengetahuan pelaku usaha terhadap kerentanan banjir yang berada pada lokasi penelitian:
41 Tabel 14. Sebaran pengetahuan pemilik usaha terhadap kerentanan banjir
Karakteristik Unit Usaha Ulujami
Kebayoran Lama Utara Total
Jumlah unit
Persentase Jumlah
unit Persentase
Jumlah unit
Persentase Pengetahuan Pemilik
Usaha a.
Mengetahui b.
Tidak mengetahui
Total 25
3 28
89.3 10.7
100.0 12
12 100.0
0.0 100.0
37 3
40 92.5
7.5 100.0
Sumber: data primer 2013 diolah
Dari hasil sebaran frekuensi mengenai pengetahuan pemilik usaha mengenai kerentanan daerah usahanya terhadap bahaya banjir terdapat mayoritas
92.5 dari dua Kelurahan tersebut mengaku mengetahui jika daerah tempat mereka melakukan kegiatan produksi merupakan daerah yang rentan atau sering
mengalami banjir dan 7.5 yang lain mengaku tidak mengetahui jika lokasi usaha mereka merupakan daerah yang rawan akan bahaya banjir.
5.2.10 Kedalaman dan durasi banjir
Karakteristik unit usaha yang berikutnya adalah berdasarkan kedalaman dan durasi banjir. Berdasarkan 40 responden, kedalaman dan durasi yang dialami
oleh responden menunjukkan bahwa rata-rata kedalaman banjir pada lokasi penelitian adalah 94.35 cm cateris paribus dan rata-rata durasi banjir adalah
96.6 jam cateris paribus. Kedalaman banjir tertinggi adalah 165 cm dan ternedah adalah 15 cm. Durasi banjir terlama adalah 336 jam dan terendah adalah
24 jam sehingga pelaku usaha memiliki kemungkinan mengalami kerugian ekonomi yang cukup besar. Namun hal tersebut harus diuji lebih lanjut.
Kedalaman dan durasi banjir tersebut adalah kondisi aktual yang terjadi pada periode banjir tanggal 17-19 Januari 2013.