37 Tabel 9. Sebaran omzet unit usaha per hari
No Skala Unit
Usaha Jumlah Per Kelurahan
Omzet Rp tahun
Ulujami Kebayoran Lama
Utara Terkecil
Rata-rata Tertinggi
1 Mikro
11 2
73 000 000 168 367 930
292 000 000 2
Kecil 14
10 310 250 000
1 003 141 667 2 190 000 000
3 Menengah
2 1
2 847 000 000 3 382 333 333
3 650 000 000 Sumber: data primer 2013 diolah
Besarnya omzet dipengaruhi oleh banyak faktor seperti banyaknya tenaga kerja yang dipekerjakan sampai dengan jumlah transaksi perharinya. Unit usaha
mikro yang terdapat pada lokasi penelitian terdiri dari unit usaha yang bergerak dibidang pusat kebugaran, konveksi, pengepul rongsok, toko barang kebutuhan
pokok, warung makan tegal, pemancingan dan pengrajin roti rumahan. Unit usaha kecil yang terdapat pada lokasi penelitian terdiri dari unit usaha yang bergerak
dibidang konveksi, pengrajin tahu, pengrajin tempe, pengepul rongsok, penyedia jasa agent perjalanan, pengrajin bandeng presto, pengrajin tahu gejrot,
pemancingan, warung makan tegal dan home industry perabotan rumah tangga. Terakhir adalah unit usaha menengah yang terdapat pada lokasi penelitian terdiri
dari unit usaha yang bergerak dibidang konveksi dan home industry pengolahan ikan asin.
5.2.5 Lama Usaha
Karakteristik unit usaha yang berikutnya adalah berdasarkan lama usaha. Lama usaha dibagi berdasarkan jenis
unit usaha yaitu manufaktur, dagang, jasa dan restoran. Tabel 10 menunjukkan sebaran lama usaha:
Tabel 10. Sebaran lama usaha
No Karakteristik Unit Usaha
Lama usaha Tahun Terkecil
Rata-rata Terlama
1 Usaha Manufaktur
1 9
38 2
Usaha Dagang 1
8 15
3 Usaha Jasa
6 7
9 4
Restoran Rumah Makan 4
10 22
Sumber: data primer diolah 2013
38 Karakteristik unit usaha berdasarkan lama usaha berjalan menunjukkan
sebaran yang bervariasi dengan umur usaha termuda adalah 1 tahun dan yang tertua adalah 38 tahun. Usaha dengan umur yang termuda mulai berjalan sejak
tahun 2012 dan usaha dengan umur usaha tertua mulai berjalan sejak tahun 1975. Umur usaha akan digunakan untuk mengetahui tingkat adaptif pelaku usaha
terhadap bahaya banjir. Pelaku yang tinggal lebih lama umumnya akan cenderung lebih adaptif terhadap kejadian-kejadian alam yang sering terjadi disekitarnya
disbanding pelaku usaha yang umur usahanya terbilang masih baru. Perilaku adaptif yang dimaksud adalah upaya mitigasi terhadap bencana
atau fenomena-fenomena alam lainnya yang sering terjadi di lingkungan tempat usahanya dalam hal ini adalah bahaya banjir. Selain prilaku adaptif dapat
diketahui juga respon terhadap bahaya banjir melalui umur usaha berjalan. Umumnya pelaku usaha yang umur usahanya terbilang tua akan cenderung
bersikap biasa saja daripada pelaku usaha yang umur usahanya masih baru. Hal tersebut dikarenakan pelaku usaha dengan umur usaha yang sudah tua sudah
terbiasa dan sudah melakukan upaya-upaya mitigasi bencana terlebih dahulu sehingga respon pelaku usaha dengan umur usaha tua cenderung lebih adaptif
daripada pelaku usaha dengan umur usaha yang masih muda.
5.2.6 Jarak Terhadap Sungai
Karakteristik unit usaha yang berikutnya adalah berdasarkan jarak unit usaha terhadap sungai. Jarak terhadap sungai berikut dibagi berdasarkan jarak
lurus dan jarak liku ke sungai. Tabel 11 menunjukkan sebaran jarak unit usaha terhadap sungai:
Tabel 11. Sebaran jarak unit usaha terhadap sungai
No Karakteristik Unit Usaha
Jarak unit usaha ke sungai m Terdekat
Rata-rata Terjauh
Lurus Liku Lurus Liku Lurus Liku 1
Usaha Manufaktur 1
1 78
107 225
282 2
Usaha Dagang 1
1 86
122 258
352 3
Usaha Jasa 48
67 68
92 89
118 4
Restoran Rumah Makan 134
170 193
250 273
353
Sumber: data primer diolah 2013