Keadaan Umum Lokasi Penelitian

33 yang berasal dari luapan air sungai yang disebabkan oleh tingginya curah hujan di daerah Puncak, Bogor, Depok dan sekitar aliran Sungai Pesanggrahan. Terutama pada RW 11 untuk Kelurahan Kebayoran Lama Utara dan RW 7, 5, 3 di Kelurahan Ulujami hal tersebut dikarenakan letak hunian warga yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai DAS Sungai Pesanggrahan dengan rata-rata jarak rumah ke sungai adalah 0,5-120 m ditambah dengan kemiringan tanah yang cukup rendah yaitu 15-30 m di atas permukaan laut menyebabkan dua lokasi hunian warga tersebut sangat rentan terhadap banjir, hampir dapat dipastikan jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Hulu Puncak, Bogor dan Depok maka akan terjadi banjir di daerah ini akibat luapan air Sungai Pesanggrahan. Berikut adalah denah peta daerah penelitian di Kelurahan Ulujami dan Kebayoran Lama Utara gambar 3 Sumber: www.google-map.comulujamikebayoranlamautara Ket: : lokasi pelaku usaha yang terkena banjir : Sungai Pesanggrahan Gambar 4. Lokasi penelitian di Kelurahan Ulujami dan Kelurahan Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan. 34

5.2 Karakteristik Responden

Karakteristik umum responden di Kelurahan Ulujami dan Kelurahan Kebayoran Lama Utara pada penelitian ini diperoleh melalui survey yang telah dilakukan kepada 40 pelaku usaha. Karakteristik umum berikut akan dijelaskan berdasarkan beberapa ciri dari masing-masing unit usaha yang terdiri dari jenis usaha, jam operasional usaha, jumlah tenaga kerja yang dipakai pelaku usaha, omzet per hari, lamanya usaha, jarak lokasi usaha ke sungai, pengetahuan pelaku usaha akan kerentanan lokasi usaha mereka dengan bahaya banjir, jumlah lantai pada unit usaha dan luas bangunan, kedalaman banjir dan durasi banjir.

5.2.1 Jenis Usaha

Jenis usaha berjalan dibagi menjadi beberapa sebaran, antara lain usaha manufaktur, usaha dagang, usaha jasa, usaha restoran atau rumah makan dan usaha lainnya yang letaknya tersebar di Kelurahan Ulujami dan Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Berikut adalah Tabel 6 sebaran jenis usaha yang berada pada lokasi penelitian: Tabel 6. Sebaran jenis usaha No Karakteristik Unit Usaha Ulujami Kebayoran Lama Utara Total Jumlah unit Persentase Jumlah unit Persentase Jumlah unit Persentase 1. 2. 3. 4. Usaha manufaktur Usaha dagang Usaha jasa Restoran rumah makan Jumlah 11 12 1 3 27 40.8 44.4 3.7 11.1 100.0 9 3 1 13 69.2 23.1 7.7 0.0 100.0 20 15 2 3 40 50.0 37.5 5.0 7.5 100.0 Sumber: data primer 2013 diolah Hasil dari tabel di atas menunjukkan bahwa karakteristik responden unit usaha berdasarkan jenis usaha berjalan didominasi oleh usaha manufaktur, sebanyak 50 unit usaha pada lokasi penelitian adalah unit usaha yang bergerak pada bidang produksi seperti konveksi baju, tas, peci, sarung dan celana jeans, pengrajin tahu, pengrajin tempe, pabrik pengolahan roti, pengrajin ikan olahan, pengrajin tahu gejrot dan pabrik mebel. 37.5 unit usaha lainya bergerak pada bidang usaha dagang seperti warung sembako, pemancingan ikan, toko kue dan 35 pengumpul rongsok. Selanjutnya 7.5 dibidang restoran atau rumah makan warung tegal. 5 yang terakhir merupakan unit usaha yang bergerak di bidang jasa yaitu jasa perjalanan liburan travel agent. Mayoritas unit usaha yang bergerak di bidang manufaktur dikarenakan dekat dengan beberapa pusat perekonomian seperti pasar dan pusat grosir garmen walaupun daerah tersebut merupakan lokasi yang rentan akan banjir. Berbeda dengan pelaku usaha seperti pengrajin tempe, pengrajin tahu dan pengrajin ikan olahan, selain karena lokasi pasar yang tidak jauh dari lokasi produksi, para pengrajin juga memang sengaja memilih lokasi produksi yang dekat dengan sungai karena dapat mudah membuang sisa produksi ke sungai.

5.2.2 Waktu Operasional Usaha Berjalan Per Hari

Karakteristik unit usaha yang berikutnya adalah berdasarkan waktu operasional usaha berjalan setiap harinya, lamanya usaha berjalan per hari berikut dibagi menjadi sesuai dengan jenis usahanya yaitu manufaktur, dagang, jasa dan restoran. Tabel 7 akan menyajikan sebaran waktu operasional unit usaha per hari yang berada pada lokasi penelitian: Tabel 7. Rata-rata waktu operasional unit usaha per hari No Karakteristik Unit Usaha Jam Operasional Unit Usaha Jam Hari Terkecil Rata-rata Tertinggi 1 Usaha Manufaktur 4 14 24 2 Usaha Dagang 8 13 17 3 Usaha Jasa 8 10 12 4 Restoran Rumah Makan 9 13 17 Sumber: data primer 2013 diolah Hasil dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jenis unit usaha manufaktur memiliki jam operasional terlama dibandingkan dengan jenis unit usaha lainnya yaitu 24 per hari, hal tersebut dikarenakan unit usaha manufaktur memiliki 2 shift kerja yaitu shift pagi dan shift malam. Masing-masing shift kerja memiliki durasi yang berbeda-beda dengan durasi terlama per harinya adalah 12 jam per hari, dengan sistem istirahat secara bergantian. Unit usaha dagang memiliki waktu