mendominasi pada saat dulu. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan metode, dimana metode yang digunakan Erdawati 1986 adalah dengan cara pembuatan
blok di kawasan CA tersebut, sehingga hampir semua kawasan CA terambil contohnya, sedangkan pada penelitian saat ini pengambilan plot contoh hanya
dilakukan secara sistematik dan pada lokasi tertentu saja, yakni di sebelah Selatan kawasan tersebut.
5.1.5 Komposisi tumbuhan yang terdapat di Cagar Alam Yanlappa berdasarkan habitusnya
Komposisi tumbuhan berdasarkan habitusnya yang terdapat di CA Yanlappa dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Komposisi tumbuhan berdasarkan habitus. Tumbuhan yang paling mendominasi di dalam kawasan CA Yanlappa
adalah berhabitus pohon, yakni sekitar 66 spesies 71.739, herba dan perdu masing-masing 11 spesies 11.957 dan terendah berhabitus semak 4 spesies
4.348. Hal ini menunjukan bahwa stratifikasi tajuk di dalam kawasan CA Yanlappa masih didominasi oleh tumbuhan dengan stratum A, B, dan C, sehingga
kawasan CA Yanlappa masih memiliki penutupan tajuk masih tergolong rapat. Adanya penutupan tajuk yang rapat ini memungkinkan terjadinya persaingan yang
keras dalam perebutan sinar matahari yang diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis, dimana spesies yang bersifat intoleran akan mengalami kesulitan
untuk mendapatkan cahaya.
66
11 11
4 10
20 30
40 50
60 70
Pohon Herba
Perdu Semak
Habitus J
um la
h spes
ies
5.1.6 Komposisi tumbuhan yang terdapat di CA Yanlappa berdasarkan famili
Keanekaragaman tumbuhan yang terdapat di dalam CA Yanlappa ini juga dapat dilihat dari komposisi familinya Gambar 4.
Gambar 4 Komposisi tumbuhan berdasarkan famili.
7 7
6 5
5 5
5 4
4 3
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
Meliaceae Euphorbiaceae
Rubiaceae Myrtaceae
Araceae Moraceae
Rutaceae Melastomataceae
Sapindaceae Dipterocarpaceae
Fabaceae Clusiaceae
Annonaceae Anacardiaceae
Dilleniaceae Pandanaceae
Commelinaceae Sapotaceae
Leeaceae Verbenaceae
Rhamnaceae Lecythidaceae
Lythraceae Sterculiaceae
Arecaceae Myristicaceae
Ebenaceae Tiliaceae
Loganiaceae Rosaceae
Solanaceae Polypodiaceae
Marattiaceae Schizaeaceae
Combretaceae Marantaceae
Malvaceae Zingiberaceae
Selaginellaceae Theaceae
F a
m ili
Jumlah spesies
Hasil identifikasi analisis vegetasi yang dilakukan di CA Yanlappa telah didapatkan sekitar 40 famili, spesies dari Famili Meliaceae dan Euphorbiaceae
yang paling banyak ditemui di dalam kawasan CA Yanlappa dibandingkan dengan famili lainnya. Hal ini menunjukan bahwa kedua famili tersebutlah yang
paling mendominasi di dalam kawasan tersebut. Adanya kesesuaian tempat tumbuh dapat menjadi faktor mendominasinya spesies dari kedua famili tersebut.
Spesies dari Famili Meliaceae kebanyakan merupakan spesies penghasil buah- buahan yang sudah banyak dibudidayakan masyarakat, sehingga kemungkinan
adanya kemudahan dalam pembudidayaan atau mudah tumbuh inilah yang menyebabkan spesies dari famili ini paling mendominasi di dalam kawasan CA
Yanlappa. Data mengenai spesies-spesies beserta familinya dapat dilihat pada Lampiran 7.
5.1.7 Klasifikasi kelompok kegunaan