Pengolahan Faktor Pengolahan Tujuan

4.9.2. Hasil Pengolahan Data Secara Horizontal dalam AHP

Hasil pengolahan data secara horizontal menunjukkan hubungan antara elemen-elemen dalam suatu tingkat hierarki dengan elemen- elemen lainnya di tingkat hierarki yang berbeda. Struktur hirarki terdiri dari lima tingkat antara lain ultimate goal pada tingkat pertama, faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi pemasaran program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima pada tingkat dua, aktor yang berpengaruh pada penyusunan strategi pemasaran program KUR pada tingkat tiga, tujuan yang ingin dicapai oleh setiap aktor pada tingkat empat dan alternatif strategi pemasaran program KUR yang dapat diterapkan pada tingkat lima, dari pengolahan data secara horizontal akan terlihat pengaruh antar suatu elemen atau faktor pada satu tingkat terhadap sejumlah faktor lainnya pada tingkat hirarki di bawahnya. Pengolahan datanya dapat di lihat pada Lampiran 8.

1. Pengolahan Faktor

Tabel 16. Hubungan Antara Elemen Aktor Terhadap Elemen Faktor yang Berperan Dalam Penyusunan Strategi Pemasaran Program KUR Elemen Aktor Elemen Faktor PP KMBBP RMMH PEN KUPI Kepala Pimpinan Cabang 0.382 0.315 0.394 0.334 0.227 Penyelia Pemasaran Bisnis 0.163 0.179 0.169 0.169 0.201 Brand Quality Asurance 0.146 0.203 0.147 0.169 0.169 Pengelola Pemasaran 0.170 0.135 0.139 0.171 0.197 Nasabah program KUR 0.139 0.168 0.152 0.159 0.206 Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat hasil pengolahan horizontal yang menunjukkan hubungan antara faktor dengan aktor penyusun strategi pemasaran program KUR pada PT BNI Tbk Cabang Bima. Terlihat dari hasil pengolahan bahwa kepala pimpinan cabang merupakan aktor yang mempengaruhi semua faktor yang ada untuk mencapai goal strategi pemasaran program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima. Kepala pimpinan cabang sangat berperan dalam meluangkan waktunya dalam proses penyusunan strategi pemasaran program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima. Kepala pimpinan cabang lebih sering berinteraksi dengan pihak eksternal perbankan termasuk pesaingnya. Kepala pimpinan cabang akan senantiasa mengamati kegiatan pesaingnya dan mendiskusikannya dengan para kepala bagian serta para pegawai bank. Selain itu, kepala pimpinan cabang memiliki pengaruh yang besar terhadap sumber daya manusia. Kepala pimpinan cabang merupakan sumberdaya yang paling penting karena merupakan orang yang akan memberikan persetujuan atas strategi pemasaran yang telah dibuat oleh bawahanya. Faktor pertumbuhan pesaing 0.382, kredit macet menjadi beban bank pelaksana 0.315. Risiko munculnya moral hazard external 0.394, pertumbuhan ekonomi nasional 0.334 dan faktor yang kelima adalah Kontribusi UMKM dalam PDB di Indonesia 0.227.

2. Pengolahan Tujuan

Berdasarkan hasil pengolahan horizontal pada tingkat empat yang dapat dilihat pada Tabel 17, bagi semua aktor yand ada yaitu kepala pimpinan cabang 0.300, penyelia pemasaran bisnis 0.323, brand quality asurance 0.320, pengelola pemasaran 0.329 dan nasabah program KUR 0.242 semuanya menginginkan tujuan yang paling ingin dicapai adalah meningkatkan pendapatan dan profit perusahaan. Jelas semua aktor yang berpengaruh dalam strategi pemasaran program KUR tentu menginginkan keuntungan yang besar bagi program yang dijalankannya. Meningkatkan pendapatan dan profit adalah salah satu cara untuk mempertahankan kondisi keuangan perbankan. Selain itu, Meningkatkan pendapatan dan profit perusahaan bisa mempertahankan posisi perbankan dalam dunia persaingan diperbankan. Semua aktor yang berpengaruh dalam pemasaran program KUR sama-sama menginginkan tujuan tersebut, karena dirasa tujuan tersebut bisa berperan penting dalam perumusan strategi pemasaran program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima Lampiran 8. Tabel 17. Hubungan Antara Elemen Aktor dan Tujuan yang Ingin Dicapai KUR BNI, Tbk Cabang Bima Elemen Tujuan Elemen Aktor KPC PPB BQA PPM NSB T1 = Meningkatkan pendapatan dan profit perusahaan. 0.300 0.323 0.320 0.329 0.242 T2 = Meningkatkan Loyalitas nasabah 0.134 0.147 0.163 0.161 0.197 T3 = Mempertahankan pangsa pasar 0.172 0.193 0.180 0.195 0.196 T4 = Mensinergikan kegiatan bisnis dengan kelestarian lingkungan. 0.153 0.163 0.148 0.138 0.154 T5 = Menjalin Hubungan baik dengan mitra bisnis dan masyarakat 0.241 0.173 0.188 0.177 0.211

3. Pengolahan Alternatif