Mempertahankan pangsa pasar adalah kunci sukses perbankan. PT BNI Tbk cabang Bima berusaha menciptakan strategi pemasaran
yang mampu mempertahankan pangsa pasar yang ada 0.172. Strategi pemasaran program KUR harus mampu mempertahankan pangsa pasar
yang ada sehingga tujuan pemasarannya dapat tercapai dengan baik Posisi ketiga adalah Tujuan untuk mensinergikan kegiatan bisnis
dengan kelestarian lingkungan bobot 0.153. Dalam merumuskan Strategi pemasaran program KUR, PT BNI Tbk cabang Bima juga
ingin berusaha mensinergikan kegiatan program KUR yang dilaksanakannya dengan kelestarian lingkungan yang ada disekitarnya.
Tujuan untuk meningkatkan loyalitas nasabah berada pada prioritas yang terakhir dengan bobot 0.134. Strategi pemasaran program KUR
yang menjawab ke empat tujuan sebelumnya, secara tidak langsung juga akan meningkatkan loyalitas nasabah Nasabah program KUR
bagi PT BNI Tbk cabang Bima. Pengolahan datanya dapat di lihat pada Lampiran 8. Bobot hasil penilaian terhadap elemen tujuan dapat
dilihat pada Tabel 12.
Tabel 14. Bobot Hasil Penilaian terhadap Tujuan
Elemen Tujuan Bobot
Prioritas
T1 = Meningkatkan pendapatan dan profit perusahaan. 0.300
1
T2 = Meningkatkan Loyalitas nasabah 0.134
5 T3 = Mempertahankan pangsa pasar.
0.172
3
T4 = Mensinergikan kegiatan bisnis dengan kelestarian lingkungan
0.153
4
T5 = Menjalin Hubungan baik dengan mitra bisnis dan masyarakat.
0.241 2
4. Pengolahan Alternatif Strategi Pemasaran Program KUR pada PT
BNI Tbk cabang Bima
Semua alternatif strategi pemasaran program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima yang dijalankan dengan baik akan berdampak
baik pada perkembangan perbankan. Strategi pemasaran program KUR utama yang dapat diterapkan adalah Market Development 0.351.
Tidak dapat dipungkiri, saat ini kemudahan bagi UMKM dalam mendapatkan modal masih dipersulit dan masih banyak kendala bagi
UMKM dalam mengakses modal dengan cara yang mudah.
Pemasaran program KUR dengan cara market development yang berhasil karena target pasar yang luas. Selain itu, Strategi
pemasaran ini membutuhkan anggaran yang tidak terlalu besar dan hanya membutuhkan kepercayaan terhadap pihak calon nasabah
program KUR. Melanjutkan sosialisasi bersama, dengan koordinasi oleh sekretaris walpres dan menko perekonomian memiliki bobot
sebesar 0.243. Dengan cara melanjutkan sosialisasi bersama, dengan koordinasi oleh sekretaris walpres dan menko perekonomian maka
akan memudahkan PT BNI Tbk cabang Bima untuk memasarkan program KUR dan dapat bersaing dengan bank lain yang sejenis
memasarkan program KUR juga. Market penetration strategy berada di prioritas ketiga dengan
bobot 0.208. Kemunculan program KUR yang dicanangkan oleh presiden pada tahun 2007 memacu ke enam perbankan yang
melaksanakan program KUR tesebut untuk bersaing dan saling menambah
dan mengekplorasi
fasilitas untuk
meningkatkan pendapatan perbankan. Alternatif strategi pemasaran dengan cara
pengembangan produk KUR, dengan fitur asuransi jiwa dan kesehatan menjadi alternatif terakhir dalam pencapaian tujuan strategi pemasaran
program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima dengan bobot 0.192 Menambah kontribusi UMKM dalam PDB di Indonesia akan lebih
efektif diterapkan di PT BNI Tbk cabang Bima apabila semua UMKM yang meminjam modal melalui program KUR pada PT BNI Tbk
cabang Bima lancar dan tidak terjadi kredit macet. Pengolahan datanya dapat di lihat pada lampiran 8.
Tabel 15. Bobot Alternatif Strategi Pemasaran Program KUR pada PT. BNI Tbk Cabang Bima
Elemen Alternatif Bobot
Prioritas A1 = Market Development
0.351 1
A2 = Pengembangan produk KUR, dengan fitur asuransi jiwa dan kesehatan
0.192 4
A3 = Market penetration strategy 0.208
3
A4 = Melanjutkan sosialisasi bersama, dengan koordinasi oleh sekretaris walpres
dan menko pereskonomian 0.243
2
4.9.2. Hasil Pengolahan Data Secara Horizontal dalam AHP