3. Atas PK tersebut, perusahaan penjamin Jamkrindo dan
ASkrindo memberi penjaminan 4.
Koperasibadan lainnya meneruskan pinjaman ke end user
2
Langsung ke End user
PK End User
Gambar 9. Proses BNI KUR langsung ke end user Penjelasan:
calon debiturend
user langsung
mengajukan permohonan kredit kepada BNI tanpa melalui lembaga linkage.
f. People orang
PT BNI Tbk cabang Bima mengetahui kepentingan dari kebanggaan dan penghargaan individu, oleh karena itu
hak-hak masing-masing individu sangat dihormati. Karyawan PT BNI Tbk Cabang Bima adalah sumber daya
yang paling penting dalam menyediakan kualitas pelayanan kredit kepada Nasabah program KUR. Para
karyawan diberikan kuasa untuk mendukung kemajuan berkesinambungan dan akan diberikan hadiah untuk
kontribusinya. Sumber daya manusia harus terus dilatih dan dikembangkan kemampuannya agar selalu siap sedia
untuk pekerjaan-pekerjaan
baru yang
menantang. Mempelari hal-hal baru juga merupakan esensi untuk
organisasi juga untuk individu-individu. Sebagian besar dari komitmen perusahaan untuk kesempurnaan dan
kualitas produk dan jasa yang diberikan kepada nasabah dengan menyediakan jangkauan yang luas dari ahli-ahli
terlatih dan sangat berpengalaman.
g. Produktivitas dan kualitas
PT BNI Tbk cabang Bima memiliki produktivitas program KURnya yang dapat memberikan penambahan nilai bagi
calon nasabah program KUR nya. Kualitas produk kredit untuk calon debitur UMKM yang feasible namun belum
bankable disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan harapan calon debitur tersebut. Seperti kreditpembiayaan
yang diperoleh dari program KUR tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis bagi nasabah program
KUR.
h. Bukti fisik
Bukti fisik yang ada pada PT BNI Tbk cabang Bima yang menandakan kualitas produk KUR yang dipasarkannya
yaitu dengan memberikan kemudahan bagi nasabah program KUR yang tepat waktu dan cepat dalam
pengembalian modal KUR tersebut untuk mengakses pembiayaanmodal berikutnya lagi. Dan bukti yang paling
langsung dirasakan oleh nasabah program KUR adalah dengan adanya kartu nasabah tersebut sebagai salah satu
nasabah program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima.
4.4.2 Analisis Lingkungan Eksternal 1. Lingkungan Jauh
a. Faktor Politik
Sesuai dengan Keputusan Presiden No. 6 tahun 2007, bahwa program KUR merupakan kredit modal kerja KMK dan atau
kredit investasi KI yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible namun belum bankable yang dilaksanakan oleh bank-
bank BUMN dalam hal ini PT BNI Tbk cabang Bima yang sebagian atau keseluruhan dananya bersumber dari bank
pelaksanaan itu sendiri, sehingga dalam pelaksanaan program KUR, PT BNI Tbk cabang Bima menjamin 30 persen dan
pemerintah menjamin 70 persen dari total kredit jika terjadi
kemacetan KUR. Sebagai program kredit yang difasilitasi oleh pemerintah sebesar 70 persen, PT BNI Tbk cabang Bima
menggunakan Bapepam LK Badan pengawas Pasar Modal
Lembaga Keuangan untuk membantu mengambil kebijakan. b. Faktor Ekonomi
Semenjak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memulai pemerintahannya di tahun 2004 hingga saat ini, pemulihan
kinerja perekonnomian Indonesia hingga saat ini masih terus diupayakan. Karena secara umum perekonomian Indonesia masih
belum stabil. Berbagai macam persoalan dan tantangan, diantaranya seperti kewajiban melunasi hutang luar negeri,
pemberantasan praktik korupsi dan pemungutan liar, serta masih tinnginya risiko negara merupakan faktor-faktor penghambat
bagi upaya pemulihan perekonomian Indonesia saat ini. Pemerintah melakukan upaya untuk mempercepat pertumbuhan
ekonomi yang mengakar pada mayoritas pelaku ekonomi, maka percepatan pertumbuhan UMKM menjadi prioritas.
c. Faktor Sosial