Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive, selain karena ketersediaan pihak KUR BNI, Tbk cabang Bima untuk diadakan penelitian,
KUR BNI ini juga dipilih dengan pertimbangan bahwa KUR BNI mengalami kesulitan dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk pemasaran
program KUR. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2011.
3.3. Data dan Sumber data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung ke
prusahaan, pengisian kusioner, wawancara dan FGD Focus Group Discussion oleh pihak perusahaan. FGD dilakukan oleh pihak perusahaan
dengan jumlah peserta FGD sebanyak 8 orang yang terdiri dari pihak manajemen, nasabah program KUR dan pihak pemasaran program KUR.
FGD dilakukan selama 60 menit dan dipandu oleh salah seorang moderator. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur, kebijakan dan
peraturan perusahaan, serta sumber informasidata lain yang relevan dengan tujuan penelitian.
Pengumpulan data primer untuk kepentingan identifikasi strategi pemasaran dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala
Pimpinan Bank Negara Indonesia cabang Bima. Selain melakukan wawancara, dilakukan pengisian kusioner kepada lima responden terdiri dari
Kepala Pimpinan Cabang, Brand Quality Asurance BQA, Penyelia Pemasaran Bisnis, Pengelola Pemasaran dan Nasabah program KUR tersebut.
Selain wawancara dan pengisian kuesioner, dilakukan observasi atau pengamatan langsung di perusahaan.
3.4. Pengolahan Data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode IFE,E FE, Analisis IE, SWOT, metode Bayes dan AHP. Tahapan
pengolahan datanya adalah sebagai berikut: 1.
Mengidentifikasi lingkungan eksternal peluang dan ancaman dan lingkungan internal kekuatan dan kelemahan perusahaan.
2. Menganalisis lingkungan internal dengan menggunakan matriks IFE
untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan utama perusahaan. 3.
Menganalisis lingkungan eksternal dengan menggunakan matriks EFE untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman utama yang dihadapi
perusahaaan. 4.
Memasukkan hasil analisis matriks IFE dan EFE ke dalam matriks IE untuk menentukan posisi perusahaan.
5. Melakukan analisis dengan matriks SWOT
6. Setelah didapatkan strategi yang dihasilkan pada matriks SWOT kemudian
menggunakan metode bayes untuk memilih alternatif strategi yang terbaik untuk dimasukan ke dalam struktur AHP
7. Melakukan pengambilan keputusan terhadap strategi pemasaran yang
dihasilkan untuk direkomendasikan ke perusahaan dengan menggunakan metode AHP.
3.5. Analisis Data