Lingkungan Pemasaran 1. Analisis Lingkungan Internal Segmentation Targeting

debitur sudah bankable dan tidak lagi memenuhi kriteria KUR, maka akan dikembangkan melalui BNI lainnya, BNI Wirausaha. 4.3. Strategi Pemasaran Program KUR pada PT Bank Negara Indonesia BNI Tbk Cabang Bima saat ini PT Bank Negara Indonesia BNI, Tbk cabang Bima yang merupakan salah satu kantor cabang BNI yang memasarkan program KUR sudah menerapkan strategi pemasaran langsung dalam menjalankan bisnisnya. Strategi pemasaran yang diterapkan disesuaikan dengan bidang produk yang sedang dijalani PT BNI Tbk cabang Bima. Dalam memasarkan produk KUR melalui brosur dan World of mouth menjadi andalan bagi PT BNI Tbk Cabang Bima untuk mendapatkan calon debitur program KUR. 4.4. Lingkungan Pemasaran 4.4.1. Analisis Lingkungan Internal

1. Segmentation, Targeting, Positioning

a. Segmentation

Segmentasi yang dilakukan adalah segmentasi demografis. Dalam segmentasi demografis, pasar dibagi menjadi kelompok – kelompok berdasarkan variabel seperti usia, keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial. Sesuai dengan tujuannya untuk mempermudah UMKM yang feasible namun belum bankable dalam mengakses modalpembiayaan usahanya, maka segmen pasar program KUR pada PT BNI Tbk cabang Bima yaitu KUR Mikro dan KUR Ritel. KUR Mikro merupakan produk KUR yang diperuntukan untuk usaha mikro dengan pemberian kredit Rp.50.000.000,- dengan tanpa agunan, sedangkan KUR Ritel merupakan produk KUR yang diperuntukan untuk usaha ritel menengah dengan pemberian kredit Rp. 50.000.000,- dengan ada agunan.

b. Targeting

Program KUR ditargetkan atau diperuntukan untuk UMKM yang feasible tapi belum bankable. Manfaat membidik UMKM yang feasible tapi belum bankable adalah dengan keberadaan program KUR akan lebih memudahkan UMKM dalam mendapatkan modal usaha dan akan lebih menyentuh nasabah UMKM, sehingga posisi tersebut akan memudahkan PT BNI Tbk cabang Bima dalam memasarkan program KUR. Penetrasi pasar program KUR dilakukan melalui : 1 Memperhatikan bahwa cara kerja Pemberian Modal KUR mengikuti bank pelaksana, maka program KUR diarahkan pasarnya oleh bank pelaksana itu sendiri. Dalam hal ini PT BNI cabang Bima. Produk KUR merupakan kredit modal kerja KMK dan atau kredit investasi KI yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible namun belum bankable. Untuk memperluas pasar program KUR dengan bank yang menyalurkan KUR kepada UMKM yang feasible tapi belum bankable didasarkan pada hal berikut: a Bank yang mempunyai jaringan pelayanan luas b Bank dengan tingkat NPL terkelola. 2 Profil UMKM yang feasible tapi belum bankable yang dilayani adalah: a UMKM Client yang berlokasi di wilayah Bima NTB dan usahanya bergerak di sektor pertanian, industri dan pertambangan, jasa dan perdagangan, baik formal maupun informal. b Memiliki persyaratan usaha sesuai dengan ketentuan bank c Penjaminan KUR dengan skim lingkage programe Untuk menjangkau nasabah mikro dengan nilai kredit sampai dengan Rp. 25 juta per nasabah, penjaminannya dilakukan dengan linkage programe, yaitu two step loan melalui lembaga keuangan mikro potensial BPR, Koperasi Simpan Pinjam KPS dan lainnya.

c. Positioning