ancaman atau mengembangkan strategi yang dapat mengubah ancaman menjadi keuntungan bagi perusahaan. Analisis ini bertujuan agar manajer perusahaan
memiliki kemampuan untuk dapat meramalkan perubahan yang mungkin terjadi, sehingga dapat mengantisipasi perubahan tersebut.
3.1.6.1 Lingkungan Internal Perusahaan
Pearce dan Robinson 1997, mengatakan bahwa analisis internal adalah pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dengan
peluang dan ancaman yang ada di lingkungan. Memahami pemikiran yang cukup sederhana ini akan memungkinkan anda melihat peran analisis internal dalam
pengembangan strategi yang tepat, sehingga mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan.
Strategi yang dirumuskan secara baik adalah kesesuaian yang tepat antara peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dengan kekuatan dan kelemahan
perusahaan itu sendiri. Analisis internal haruslah mengidentifikasi dan mengevaluasi sejumlah keterbatasan kekuatan dan kelemahan terhadap peluang
yang ada dalam lingkungan bersaing perusahaan yang akan datang. Kekuatan adalah faktor-faktor yang menggambarkan keunggulan bersaing potensial di
pasar-pasar sasaran, sumberdaya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani
oleh perusahaan. Sedangkan kelemahan adalah faktor-faktor yang merupakan kelemahan bersaing potensial, keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya,
keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan Pearce dan Robinson, 1997. Adapun lingkungan internal perusahaan
tersebut dilihat dari analisis fungsional. Analisis fungsional merupakan cara paling sederhana untuk memahami
dan menganalisis lingkungan internal perusahaan. Secara pendekatan fungsional lingkungan internal perusahaan terdiri dari pemasaran, keuangan, sumberdaya
manusia, produksi dan operasi, penelitian dan pngembangan serta system informasi
manajemen. Pemasaran
merupakan proses
menetapkan, mengantisipasi, menciptakan, dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
akan produk dan jasa. Akan tetapi untuk memenuhi keinginan pelanggan, sebuah
perusahaan harus memahami dengan jelas apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Faktor-faktor yang diperhatikan dalam aspek
pemasaran adalah unsur pemasaran STP segmentation, targetting dan positioning dan bauran pemasaran 7P product, price, place, promotion, people,
process, dan physic.
3.1.6.2 Lingkungan Eksternal Perusahaan