Masuknya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi perusahaan yang ada, misalnya kapasitas menjadi
bertambah, terjadi perebutan pangsa pasar, serta perebutan sumberdaya produksi yang terbatas. Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi
perusahaan yang ada. b Persaingan Perusahaan Sejenis dalam Industri
Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan. Dalam persaingan oligopoly, perusahaan mempunyai
kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi pasar sedangkan persaingan sempurna biasanya akan memaksa perusahaan menjadi
follower termasuk dalam hal harga. c Ancaman Produk Pengganti
Perusahaan-perusahaan yang berada dalam suatu industri tertentu akan bersaing pula dengan produk pengganti. Ancaman produk subtitusi akan
kuat jika konsumen dihadapkan pada situasi dimana produk subtitusi itu mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih
tinggi dari produk-produk suatu industri. d Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Para pembeli dengan kekuatan yang mereka miliki, mampu mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga produk, meningkatkan mutu dan
service, mengadu perusahaan dengan kompetitornya. e Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka menaikkan harga atau pengurangan kualitas produk maupun jasa.
Kekuatan tawar menawar dari pemasok mempengaruhi intensitas persaingan dalam industri, terutama jika jumlah pemasok banyak, jika
hanya sedikit bahan baku pengganti yang baik atau jika biaya mengganti bahan baku sangat tinggi.
3.1.7 Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk menyusun strategi pemasaran dengan menggunakan matriks SWOT dan matriks QSPM.
1 Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan alat penganalisis suatu evaluasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman bagi suatu perusahaan guna
menghadapi persaingan usaha dengan pesaing sejenis. Menurut Rangkuti 2006 SWOT singkatan dari lingkungan internal strengths dan weakness
serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis SWOT yang efektif harus
bertujuan meraih pemasaran strategi yang cocok dengan lingkungan internal dan eksternal Goh dan Hor 2003. Matriks SWOT merupakan matching tool
yang penting untuk membantu mengembangkan empat tipe strategi yaitu sebagai berikut:
a Strategi SO Strength-Opportunity, strategi menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar
perusahaan. Menurut David 2004 semua manajer menginginkan perusahaan mereka berada dalam posisi kekuatan internal yang dapat
dipakai untuk memanfaatkan kecenderungan dan peluang dari peristiwa eksternal. Jika perusahaan memiliki kelemahan utama, perusahaan akan
berusaha keras untuk mengubahnya menjadi kekuatan dan jika menghadapi ancaman besar, sebuah perusahaan akan berusaha
menghindarinya dan memusatkan pada peluang yang ada. b Strategi WO Weakness-Opportunity, strategi ini bertujuan untuk
memperkecil kelemahan-kelemahan
internal perusahan
dengan memanfaatkan
peluang-peluang perusahaan.
Terkadang peluang
eksternal kunci ada, tetapi sebuah perusahaan mempunyai kelemahan internal yang menghambatnya memanfaatkan peluang yang tersedia
c Strategi ST Strength-Threat, melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman
eksternal. Strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk mengatasi ancaman. Hal ini tidak berarti bahwa
organisasi yang kuat akan menghadapi ancaman frontal dalam lingkungan eksternal yang dihadapinya.
d Strategi WT Weakness-Threat, strategi ini merupakan teknik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari
ancaman. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari
ancaman. David 2004 menyatakan bahwa sebuah perusahaan yang dihadapkan pada berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal
berada dalam posisi yang penuh resiko.
2 Matriks QSPM
QSPM Quantitative Strategic Planning Matriks adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahli strategi untuk melakukan evaluasi pilihan
strategi alternatif secara objektif, berdasarkan key success faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya Umar 2008. Tujuan QSPM
adalah untuk menentukan alternatif strategi pemasaran yang paling baik atau yang menjadi prioritas untuk dijalankan perusahaan, seperti alat analisis
lainnya. Analisis QSPM digunakan untuk menentukan attractiveness dari alternative strategi yang ada. David 2004 menyatakan bahwa selain
membuat peringkat strategi untuk memperoleh daftar prioritas, ada satu teknik analisis yang dirancang untuk menetapkan daya tarik relatif dari
alternatif strategi yang telah diperoleh.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Perkembangan yang pesat pada bisnis makanan menimbulkan tingkat persaingan yang tinggi. terutama yang dihadapi oleh outlet takoyummy saat ini.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya outlet takoyummy dihadapkan pada berbagai masalah baik internal maupun eksternal. Saat ini yang terjadi pada outlet
takoyummy adalah permasalahan berupa tingkat penjualan yang belum mencapai