Ancaman Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

6.4 Formulasi Alternatif Strategi Pemasaran

Berdasarkan dari hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, maka dapat disusun matriks SWOT. Pendekatan matriks SWOT akan memberikan berbagai alternatif strategi diantaranya adalah strategi S-O, strategi S-T, strategi W-O, dan Strategi W-T. Formulasi strategi dengan menggunakan matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Hasil Analisis Matriks SWOT pada usaha Takoyummy. Kekuatan S 1. Produk yang bermutu 2. Harga terjangkau 3. Lokasi strategis 4. SDM berkualitas 5. SOP yang jelas 6. Kenyamanan dan kebersihan outlet Kelemahan W 1. Belum memiliki sertifikat halal dan sertifikat dari BPOM. 2. Belum adanya strategi promosi melalui harga 3. Promosi belum dilakukan maksimal Peluang O 1. Permintaan yang cukup tinggi 2. Perubahan gaya hidup masyarakat 3. Kemajuan teknologi 4. Memiliki pemasok tetap yang utama 5. Konsumen yang loyal Strategi S-O. 1. Penetrasi Pasar. S1,S2,S3,S4,S5,S6,O1,O2, O3,O4,O5 Strategi W-O. 1. Meningkatkan Promosi W2,W3,O1,O2,O3,O4 Ancaman T 1. Persaingan yang cukup tinggi 2. Kenaikan harga BBM dan bahan baku Strategi S-T. 1. Pengembangan Produk S1,S2,S4,S5,T1,T2 Strategi W-T. 1. Membuat Sertifikasi Halal, serta sertifikat dari BPOM W1,T1 Tabel 9 merupakan formulasi strategi dengan menggunakan analisis SWOT. Alternatif strategi yang diperoleh dari matriks analisis SWOT adalah penetrasi pasar, meningkatkan promosi, pengembangan produk dan membuat sertifikasi halal dan sertifikat dari BPOM. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini 1 Stratregi S-O Strengths-Opportunities Strategi S-O adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang yang ada guna mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Alternatif strategi yang diperoleh pada strategi S-O yaitu strategi penetrasi pasar. Strategi penetrasi pasar merupakan strategi yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan produk saat ini pada pasar yang sudah ada. Dalam menerapkan strategi penetrasi pasar, faktor yang menjadi pertimbangan outlet takoyummy adalah produk yang bermutu, harga yang terjangkau, lokasi strategis, SDM berkualitas, SOP yang jelas, kenyamanan dan kebersihan outlet dihubungkan dengan permintaan yang cukup tinggi, perubahan gaya hidup masyarakat, kemajuan teknologi memiliki pemasok utama yang tetap dan memiliki konsumen yang loyal. Strategi penetrasi pasar yang dapat dilakukan oleh outlet takoyummy adalah dengan memperluas jaringan distribusi penjualan, dan memberikan layanan delivery, sehingga konsumen bisa lebih mengenal keberadaan outlet takoyummy. Salah satu cara yang dilakukan oleh outlet takoyummy untuk memperluas distribusi penjualan dalam rangka meningkatkan produk penjualan yaitu dengan membuka outlet-outlet baru diberbagai wilayah di Kota Bogor. Selain itu hal lain yang dapat dilakukan oleh outlet takoyummy untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat Kota Bogor adalah, memasarkan produknya melalui media cetak atau media elektronik. Kegiatan memperluas jaringan distribusi dilakukan outlet takoyummy pada strategi penetrasi pasar ini bertujuan untuk memposisikan outlet takoyummy dalam benak konsumen sehingga outlet takoyummy memiliki keunggulan kompetitif yang berkesinambungan karena pada saat ini outlet takoyummy memposisikan usahanya sebagai tempat yang menawarkan jajanan oriental Jepang yang berkualitas dengan harga terjangkau untuk segmen yang dipilih yaitu keluarga dan bukan keluarga. Selain itu outlet takoyummy juga memposisikan usahanya sebagai outlet jajanan Jepang yang memiliki citarasa yang tinggi dan keanekaragaman produk yang bervariasi, dengan harga yang terjangkau. 2 Strategi W-O Weakness-Opportunities Strategi W-O merupakan strategi yang menggunakan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki oleh outlet takoyummy. Adapun kelemahan yang diidentifikasi dari outlet takoyummy adalah belum adanya strategi promosi pasar melalui harga dan promosi yang dilakukan belum