Refleksi Siklus II Siklus II

Rata-rata skor aktivitas siswa pada indikator mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran adalah 2,82. Terdapat 2 siswa yang memenuhi semua kriteria, 6 siswa sudah memenuhi 3 kriteria, 6 siswa hanya memenuhi 2 kriteria dan ada 3 siswa yang hanya bisa memenuhi 1 kriteria.

4.1.2.4 Refleksi Siklus II

Berdasarkan pelaksanaan siklus II, hasil pembelajaran keterampilan menulis persuasi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media visual pada siklus II dapat diananlisis dengan refleksi sebagai berikut: 4.1.2.4.1 Kelebihan dan penyebabnya Pembelajaran keterampilan menulis persuasi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media visual siklus II lebih menarik perhatian siswa dan suasana lebih kondusif. Kegiatan berjalan lebih maksimal, dengan peningkatan keterampilan guru dan aktivitas siswa. Guru telah mengelola kelas dan siswa lebih antusias dalam kegiatan diskusi dengan tertib untuk membangun pengetahuannya mengenai keterampilan menulis persuasi. Kelebihan dari keterampilan menulis persuasi pada siklus II ini meningkat dari siklus sebelumnya dengan ditunjukkan pada indikator isi organisasi keseluruhan karangan dalam menulis persuasi mendapat skor rata-rata sebesar 3,06, indikator diksi kesesuaian penggunaan kata dengan konteks skor sebesar 3, dan indikator ejaan tanda baca skornya 3,12. Hal tersebut kerena siswa semakin memahami dalam menulis karangan persuasi sesuai dengan tujuan persuasi. Karena siswa sudah mulai menulis dengan memperhatikan media berupa gambar poster yang disediakan. Kelebihan juga ditunjukan pada keterampilan guru menunjukkan peningkatan dari siklus sebelumnya yaitu indikator menutup pelajaran telah meningkat pada kategori baik, mengelola kelas dan menjelaskan materi untuk membuat karangan persuasi berdasarkan poster yang disediakan mendapat skor 4, hal tersebut dapat terjadi karena keterampilan guru yang telah menguasai kelas dan materi sehingga dapat mengelola kelas, menyampaikan materi, dan memfasilitasi siswa di dalam kelas. Selain itu, ditunjukan pada aktivitas siswa mengalami peningkatan ditunjukkan dengan indikator oral activities sub indikator siswa menjawab pertanyaan dari guru, indikator listening activities sub indikator siswa bertukar pendapat serta diskusi, dan indikator emotional activities sub indikator motivasi diri terhadap pelajaran meningkat dengan skor rata-rata 3. Hal tersebut ditunjukkan dengan siswa sudah memenuhi kriteria kegiatan yang telah ditentukan. 4.1.2.4.2 Kekurangan dan penyebabnya Kelemahan pembelajaran masih nampak pada siklus II, meskipun pembelajaran sudah lebih baik dari siklus sebelumnya karena masih belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan rencana yang telah dirancang sebelumnya. Hal ini ditunjukan dari keterampilan menulis persuasi pada siklus II indikator menimbulkan keyakinan skornya masih kurang dari 3 yaitu 2,76 dan indikator fakta atau data memperoleh skor 2,82 yang masih belum masuk kategori baik. Keterampilan guru pada siklus II indikator keterampilan memberikan penguatan juga memperoleh skor kurang dari 3 berarti masuk dalam kategori kurang. Hal ini disebabkan karena timbal balik anatara guru dengan siswa masih belum terjalin dengan baik, penguatan dan refleksi belum terlaksana dengan baik. Pada aktivitas siswa terlaksana lebih baik dari siklus sebelumnya namun masih terdapat indikator yang kurang dari 3 yaitu indikator listening activities dalam sub indikator siswa memperhatikan tujuan dan materi pelajaran dengan skor 2,94, indikator motor activities dengan sub indikator siswa berkelompok berpasangan dengan skor 2,82 dan indikator metal activities dengan sub indikator siswa mengerjakan evaluasi dengan skor 2,82. 4.1.2.4.3 Solusi perbaikan siklus II Berdasarkan refleksi hasil observasi siklus II, maka langkah selanjutnya yaitu menentukan solusi perbaikan untuk tindakan pada siklus berikutnya agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Solusi perbaikan untuk 6 indikator yang skornya masih kurang dari 3 pada siklus II yang perlu dilakukan diantaranya adalah: a. guru mengarahkan siswa untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan membuat pembaca menjadi tertarik; b. guru membantu siswa dalam memfokuskan pada bahasan atau topik yang dipilih; c. guru memberikan refleksi setelah pembelajaran; d. memberikan stimulus agar siswa memperhatikan penjelasan dengan tertib dan tenang; e. siswa bekerjasama dalam kelompoknya dengan baik sesuai dengan arahan dari guru; f. memantau siswa untuk mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.

4.1.3 Siklus III

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGANYAR 02

2 16 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01

15 135 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81