siswa sudah memenuhi 3 kriteria, 7 siswa hanya memenuhi 2 kriteria dan ada 6 siswa yang hanya bisa memenuhi 1 kriteria.
4.1.1.4 Refleksi Siklus I
Berdasarkan pelaksanaan siklus I, hasil pembelajaran menulis persuasi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media
visual pada siklus I dapat diananlisis dengan refleksi mengenai keterampilan menulis persuasi, keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut:
4.1.1.4.1 Kelebihan dan penyebabnya
Kelebihan pembelajaran keterampilan menulis persuasi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media visual cukup menarik
perhatian dan minat siswa. Siswa menjadi antusias dan lebih fokus terhadap pembelajaran ketika guru menjelaskan tentang materi persuasi melalui media visual
dengan berdiskusi kelompok kecil. Hal ini membuat siswa lebih mudah membangun pengetahuannya tentang menulis persuasi dan berpengaruh pada hasil keterampilan
menulis persuasi. Kelebihan keterampilan guru melalui penerapan model pembelajaran Think
Pair and Share berbantuan media visual baik, ditunjukan indikator keterampilan menjelaskan
dan keterampilan mengelola kelas mendapat skor 4 terkategori
sangat baik, hal tersebut dapat terjadi karena keterampilan menjelaskan dan mengelola kelas sudah dilakukan guru dengan baik yang meliputi guru sudah
menguasai materi dan dapat menjelaskan kepada siswa dengan suara yang jelas dan
kata yang mudah di pahami anak. Selanjutnya, keterampilan guru dengan indikator
keterampilan membuka pelajaran dan keterampilan bertanya mendapatkan skor
3 dengan kategori baik.
Kelebihan aktivitas siswa yang ditunjukan dengan indikator emotional activities
sub indikator mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran mendapatkan skor 3 dengan kategori baik, hal tersebut dapat terjadi karena arahan dari guru untuk
menguasai kelas serta menyediakan media agar siswa dapat mengamati media dengan tertib, tidak mengganggu temannya saat pembelajaran dimulai sudah memenuhi
syarat. 4.1.1.4.2
Kekurangan dan penyebabnya
Pembelajaran pada siklus I sudah baik, akan tetapi masih belum berjalan sesuai dengan rencana yang dirancang sebelumnya. Hal ini ditunjukan dengan
ketererampilan menulis persuasi yang semua indikatornya masih dibawah 3 yaitu
indikator menimbulkan keyakinan, fakta atau data, isi organisasi keseluruhan karangan, diksi kesesuaian penggunaan kata dengan konteks dan ejaan tanda
bawa . Sedangkan pada indikator siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru
mendapat skor terendah yaitu 1,9. Hal tersebut disebabkan karena siswa masih belum memahami materi yang dijelaskan guru, siswa kurang berkonsentrasi dan kurang
memperhatikan arahan guru.
Kekurangan juga nampak pada keterampilan guru indikator memberi penguatan
dan keterampilan menutup pelajaran yang mendapat skor 1, hal
tersebut disebabkan karena keterampilan guru dalam memberi penguatan guru belum memberikan penguatan verbal dan memberikan refleksi dalam pembelajaran,
memimpin jalannya presentasi dan guru juga kurang memberikan refleksi pembelejaran serta penjelasan mengerjakan evaluasi.
Kegiatan yang terlihat pada aktivitas siswa juga belum berjalan secara
maksimal, hal tersebut ditunjukan pada indikator listening activities, oral activities, motor activities, listening activities, emotional activities dan mental activities.
Namun mental activities sub indikator mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru mendapatkan skor 1,9, hal tersebut dikarenakan masih banyak sisiwa yang
bercanda saat mengerjakan dan kurang fokus mengerjakan, siswa juga kurang memperhatikan arahan dari guru.
4.1.1.4.3 Solusi perbaikan siklus I
Berdasarkan refleksi hasil observasi siklus I, maka langkah selanjutnya yaitu menentukan solusi perbaikan untuk tindakan pada siklus berikutnya agar tujuan
penelitian dapat tercapai sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Solusi perbaikan yang perlu dilakukan dari kekurangan pelaksaan siklus I diantaranya
adalah: a.
guru perlu memberikan gambaran berupa ilustrasi untuk menyusun kata-kata yang bersifat meyakinkan;
b. guru memberikan bantuan data yang lengkap untuk menunjang karangan
persuasi;
c. guru membantu siswa dalam merangkai kata agar ada keterpaduan antar kalimat;
d. guru membantu menulis dengan jeda kata yang benar;
e. guru melakukan kegiatan memberikan penguatan sesaat setelah ditunjukkan hal
yang baik oleh siswa; f.
guru memberikan motivasi sedehana kepada siswa; g.
kegiatan mengarahkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting saat guru menjelaskan materi;
h. kegiatan memberika umpan balik terhadap penjelasan guru;
i.
memperhatikan arahan guru untuk berdiskusi;
j. kegiatan mempresentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri;
k. kegiatan menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru;
l. kegiatan siswa memberikan umpan balik saat penutupan pembelajaran.
4.1.2 Siklus II