Pengertian Menulis Keterampilan Menulis Persuasi

activities berupa motivasi diri terhadap pembelajaran, 7 mental activities berupa siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru.

2.1.5.3 Keterampilan Menulis Persuasi

2.1.5.3.1 Pengertian Menulis

Pada hakikatnya menulis dan mengarang merupakan dua hal yang dianggap sama pengertiannya oleh sebagian ahli dan berbeda oleh sebagian ahli lainnya. Kedua istilah ini dapat dipandang bersinonim maka keduanya dapat saling menggantikan. Tulisan sebagai hasil menulis berpadanan dengan karangan sebagai hasil mengarang. Pada dasarnya menulis bukan hanya melahirkan pikian dan perasaan saja melainkan juga merupakan pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu dan pengalaman seseorang. Saddhono dan Slamet, 2014: 151. Menulis merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan cara menulisnya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas Mc Crimmon dalam Saddhono dan Slamet, 2014: 151. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis tidak akan dating secara otomatis. Keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar Tarigan, 2008: 3-4. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambing-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang untuk dibaca orang lain yang dapat memahami bahasa dan lambing-lambang grafis tersebut. Menulis merupakan suatu representative bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa Tarigan, 2008: 22. Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya Dalman, 2014: 5 Berdasarkan uraian di atas, pengertian menulis dalam penelitian ini yang berpijak pada teori belajar konstruktivisme adalah menuangkan bahasa dalam bentuk lambang-lambang bahasa yang menceritakan perasaan atau ekspresi seseorang dan bahasa tulisan tersebut ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami untuk dibaca, serta mempermudah siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD dengan model Think Pair and Share berbantuan media visual.

2.1.5.3.2 Tujuan Menulis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGANYAR 02

2 16 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01

15 135 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81