Pengertian Model Pembelajaran Think Pair and Share Kelebihan Model Pembelajaran Think Pair and Share Kelemahan Model PembelajaranThink Pair and Share

2.1.8 Model Pembelajaran Think Pair and Share

2.1.8.1 Pengertian Model Pembelajaran Think Pair and Share

Model pembelajaran Think Pair and Share telah dirancang dengan langkah- langkah yang lebih rinci yaitu a guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai; b siswa diminta untuk berfikir tentang materi permasalahan yang disampaikan guru; c siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya kelompok 2 orang dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing; d guru memimpin kelompok kecil diskusi, tiap kelompok mengutarakan hasil diskusinya; e berawal dari kegiatan tersebut, mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan; f guru memberi kesimpulan; g penutup Aqib, 2014: 24. Berdasarkan uraian tersebut, model pembelajaran Think Pair and Share ini termasuk dalam kelompok diskusi kecil karena angotanya hanya 2 orang dala satu kelompok atau berpasangan. Pasangan saling bertukar pendapat mengnai materi yang disampaikan guru pada pembelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis persuasi di kelas IV SD melalui model Think Pai and Share berbantuan media visual.

2.1.8.2 Kelebihan Model Pembelajaran Think Pair and Share

Kelebihan dari model pembelajaan Think Pair and Share ini adalah sebagai berikut: a. meningkatkan daya pikir siswa; b. memberikan lebih banyak waktu kepada siswa untuk berfikir; c. mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep sulit karena siswa saling membantu dalam menyelesaikan masalah; d. pengawasan guru terhadap anggota lebih mudah karena hanya terdiri dari 2 orang.

2.1.8.3 Kelemahan Model PembelajaranThink Pair and Share

Kelemahan dari model pembelajaran Think Pair and Share sebagai berikut: a. jika jumlah siswa dalam kelas sangat banyak, maka guru akan mengalami kesulitan dalam membimbing siswa yang membutuhkan perhatian lebih; b. pemahaman tentang konsep dalam setiap pasangan akan berbeda sehingga akan dibutuhkan waktu tambahan untuk pelurusan konsep oleh guru dengan menunjukkan jawaban yang benar; c. lebih banyak waktu yang diperlukan untuk mempresentasikan hasil diskusi karena jumlah pasangan yang sangat banyak.

2.1.9 Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGANYAR 02

2 16 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01

15 135 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81