c. guru membantu siswa dalam merangkai kata agar ada keterpaduan antar kalimat;
d. guru membantu menulis dengan jeda kata yang benar;
e. guru melakukan kegiatan memberikan penguatan sesaat setelah ditunjukkan hal
yang baik oleh siswa; f.
guru memberikan motivasi sedehana kepada siswa; g.
kegiatan mengarahkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting saat guru menjelaskan materi;
h. kegiatan memberika umpan balik terhadap penjelasan guru;
i.
memperhatikan arahan guru untuk berdiskusi;
j. kegiatan mempresentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri;
k. kegiatan menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru;
l. kegiatan siswa memberikan umpan balik saat penutupan pembelajaran.
4.1.2 Siklus II
4.1.2.1 Perencanaan Siklus II
Tujuan perbaikan pada siklus II yaitu meningkatkan keterampilan menulis
persuasi yang skor indikatornya kurang dari 3 yaitu pada indikator menimbulkan keyakinan, fakta atau data, isi organisasi keseluruhan karangan, diksi
kesesuaian penggunaan kata dengan konteks dan ejaan tanda bawa . Pada
keterampilan guru masih ada 2 indikator yang masih kurang dari 3 yaitu
keterampilan memberi penguatan dan keterampilan menutup pelajaran serta
aktivitas siswa yang juga skor indikatornya kurang dari 3 yaitu listening activities, oral activities, motor activities, listening activities, emotional activities dan mental
activities.
Skenario perbaikan yaitu penerapan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media visual untuk meningkatkan keterampilan menulis persuasi,
keterampilan guru dan aktivitas siswa yaitu pada keterampilan menulis indikator
menimbulkan keyakinan dengan memberikan gambaran berupa ilustrasi untuk menyusun kata-kata yang bersifat meyakinkan
, pada indikator fakta atau data
dengan memberikan bantuan data yang lengkap untuk menunjang karangan persuasi,
indikator isi organisasi keseluruhan karangan dengan guru membantu siswa dalam merangkai kata agar ada keterpaduan antar kalimat,
indikator diksi
kesesuaian penggunaan kata dan konteks melalui kegiatan mengarahkan siswa untuk tidak menggunakan kata yang ambigu dalam mengarang persuasi,
dan
indikator ejaan tanda baca yaitu dengan menulis dengan jeda kata yang benar.
Pada keterampilan guru terdapat 2 indikator yang harus diperbaiki yaitu indikator
keterampilan memberi penguatan dengan kegiatan memberikan penguatan sesaat setelah ditunjukkan hal yang baik oleh siswa
, dan indikator keterampilan menutup
pelajaran dengan kegiatan guru memberikan motivasi sederhana kepada siswa. Selanjutnya perbaikan indikator pada aktivitas siswa indikator listening activities
dengan kegiatan mengarahkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting saat guru menjelaskan materi
, oral activities melalui kegiatan memberikan umpan
balik terhadap penjelasan guru ,
motor activities dengan memperhatikan arahan
guru untuk berdiskusi ,
listening activities dengan kegiatan mempresentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri
, emotional activities melalui kegiatan
menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru dan
mental activities melalui kegiatan siswa memberikan umpan balik saat penutupan pembelajaran.
Tahap perencanaan siklus II telah dirancang untuk pelaksanaan penelitian perbaikan pada siklus I yaitu sebagai berikut: 1 menelaah materi pembelajaran serta
menelaah SK, KD, dan Indikator bersama tim kolaborasi. Pada tahap ini materi yang akan dikaji adalah menulis persuasi; 2 menyusun perangkat pembelajaran yang berisi
RPP, materi pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, kisi- kisi soal evaluasi, soal evaluasi, kunci jawaban, penskoran, dan perencanaan media perangkat pembelajaran sesuai
indikator dan materi yang telah ditetapkan dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media visual; 3 menyiapkan media pembelajaran
yaitu media visual; 4 menyiapkan alat pengumpul data yaitu lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, daftar wawancara dan catatan lapangan; 5
menyiapkan lembar penilaian berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.
4.1.2.2 Pelaksanaan Siklus II