Pengertian Belajar Ciri-ciri Belajar

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Pengertian Belajar

Belajar dapat diartikan sebagai proses membangun maknapemahaman terhadap informasi dan pengalaman Yamin, 2012: 13. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengamalannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannnya Daryanto, 2010: 2. Berpijak pada konstuksivisme pengertian belajar adalah suatu aktifitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, mengokohkan kepribadian Suyono, 2014: 9. Dalam konteks menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konvensional, kontak manusia dengan alam yang diistilahkan dengan pengalaman experience. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dengan berpijak pada pakar konstuktivisme sosial bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pemahaman mengenai pengetahuan sebagai wujud untuk memperkokoh kepribadian dan keterampilan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam menulis persuasi di kelas IV SD melalui model Think Pair and Share berbantuan media visual dengan 3 pokok bahasan yaitu: 1 langkah- langkah penyusunan persuasi; 2 kerangka karangan persuasi dan; 3 penulisan kerangan persuasi.

2.1.2 Ciri-ciri Belajar

Beberapa ciri-ciri belajar Darsono Hamdani, 2011: 22 adalah sebagai berikut: 1. Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan. Tujuan ini digunakan sebagai arah kegiatan, sekaligus tolak ukur keberhasilan siswa. 2. Belajar merupakan pengalaman sendiri, tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Jadi belajar bersifat individual. 3. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungannya. Hal ini berarti individu harus aktif apabila dihadapkan pada lingkungan tertentu. 4. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar. Perubahan tersebut bersifat integral, artinya perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorikik yang terpisahkan satu dengan yang lainnya. Berdasarkan ciri-ciri belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar mencakup tiga hal yaitu belajar menunjukkan terjadinya perubahan perilaku pada diri individu, belajar merupakan buah dari pengalaman, belajar merupakan perubahan tingkah laku relatif menetap.

2.1.3 Unsur-unsur Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGANYAR 02

2 16 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01

15 135 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81