Rata-rata skor aktivitas siswa pada indikator mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran adalah 3.18. Hanya 3 siswa yang sudah mampu memenuhi semua
kriteria, 13 siswa sudah mampu memenuhi 3 kriteria dan 1 siswa mampu memenuhi 2 kriteria yang telah ditentukan.
g. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru
Tabel 4.45 Distribusi Skor Mental Activities dalam Pembelajaran Siklus III
Skor
Jumlah Siswa
Persentase Kategori
3,25 – 4,00
8 47
Sangat Baik 2,50 – 3,24
7 41
Baik
1,75 – 2,49
2 12
Cukup
1,00 - 1,74
- -
Kurang
Jumlah 17
100
Rata-rata skor aktivitas siswa pada indikator mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran adalah 3,35. Terdapat 8 siswa yang memenuhi semua kriteria, 7
siswa sudah memenuhi 3 kriteria, 2 siswa yang hanya bisa memenuhi 2 kriteria.
4.1.3.4 Refleksi Siklus III
Berdasarkan pelaksanaan siklus III, hasil pembelajaran keterampilan menulis persuasi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan
media visual pada siklus III dapat diananlisis dengan refleksi sebagai berikut:
Kelebihan pembelajaran keterampilan menulis persuasi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media visual telah terlaksana
dengan sangat baik dan telah tercapai semua indikator yang telah ditentukan sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran cukup menarik perhatian dan minat siswa.
Siswa menjadi antusias dan lebih fokus terhadap pembelajaran ketika guru menjelaskan persuasi melalui media visual dengan berdiskusi kelompok. Hal ini
membuat siswa lebih mudah membangun pengetahuannya tentang menulis persuasi dan berpengruh pada hasil keterampilan menulis persuasi.
Kelebihan yang nampak pada hasil keterampilan menulis persuasi, keterampilan guru dan aktivitas siswa melalui penerapan model pembelajaran Think
Pair and Share berbantuan media visual terlihat dari semua indikator keberhasilan telah tercapai dengan sangat baik, ditunjukkan dengan skor pada 1 indikator telah
mencapai kategori baik dan yang lain sudah mencapai kategori sangat baik.. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III sudah sangat baik, tapi
pembelajaran pada siklus III masih memiliki kelemahan. Guru pada pembelajaran siklus III masih belum memindahkan giliran dalam menjawab sebuah soal. Hal ini
menyebabkan masih ada siswa yang kurang aktif merespon pertanyaan dari guru. Namun hal ini tidak terlalu mempengaruhi karena guru telah memancing siswa
dengan pertanyaan-pertanyaan secara klasikal dan hal tersebut akan membuat siswa yang ada di kelas memperhatikan dan mendengarkan dalam penyampaian hasil
diskusi kelompok.
Berdasarkan refleksi yang telah dilakukan, pembelajaran pada siklus III menunjukan peningkatan dari siklus sebelumnya. Pada siklus III tidak ada kelemahan
yang tidak berarti karena semua indikator telah tercapai dan sudah termasuk dalam kategori sangat baik dari hasil keterampilan menulis persuasi, keterampilan guru dan
aktivitas siswa. Solusi dari refleksi siklus III dapat dianalisis bahwa semua kategori yang
ditetapkan telah terpenuhi maka tindakan dihentikan pada siklus III serta memberikan kesempatan kepada pendidik untuk melanjutkan penerapan model Think Pair and
Share berbantuan media visual sebagai pedoman pengajaran pembelajaran.
4.2 PEMBAHASAN
Pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti menguraikan pemaknaan pada penelitian yang dilakukan pada siklus I, II, dan
III. Temuan tersebut berupa hasil observasi keterampilan menulis, keterampilan guru, dan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran menulis persuasi melalui
model pembelajaran Think Pair and Share berbantuan media visual. Model pembelajaran ini yang paling baik dan dikaji dari sintak, sistem pendukung dan
sistem sosial.