Refleksi Hasil Penelitian Siklus I
Selama kegiatan belajar mengajar, peneliti bertindak sebagai pengatur jalannya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share.sedangkan pengamatan dilakukan oleh 3 observer, rekan mahasiswa termasuk peneliti sendiri. Keaktifan Belajar Siswa diamati
oleh 3 observer dari rekan mahasiswa yang menggunakan lembar observasi Keaktifan Belajar Siswa.Siswa terlihat lebih antusias dalam
pembelajaran siklus II ini.Siswa melakukan 3 aktivitas, yaitu Think, Pair, and Share dengan sangat antusias dan lebih aktif dengan dilakukan
sesuai prosedur Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Berdasarkan pengamatan mengenai KBS yang dilakukan oleh
observer, maka diperoleh data sebagai berikut :lampiran II, halaman 193
Tabel 5. Keaktifan Belajar Siswa pada Siklus II No
Indikator yang diamati Implementasi
TPS pada siklus II
1. Siswa mengeksplorasi kemampuannya sendiri
think. 100
2. Siswa membahas tugas dengan pasangannya
pair. 97,8
3. Siswa
menyelesaikan tugas
dengan pasangannya .
100 4.
Siswa menyampaikan
hasil diskusi
kelompoknya share. 90
5. Siswa mengajukan pertanyaan atau pendapat
kepada guru atau teman. 87,8
6. Siswa mencatat materi yang dipelajari.
98,9 7.
Siswa memperhatikan penjelasan pasangan lain atau guru.
96,7
8. Siswa menjawab pertanyaan guru atau teman. 86,7
Rata-rata keaktifan belajar siswa 94,72
Sumber :data primer yang diolah Berdasarkan tabel diatas, dari 30 siswa yang mengikuti
pembelajaran Akuntansi di kelas X Akt 2 SMK N 1 Jogja diperoleh data Keaktifan Belajar Siswa yang meliputi 100 siswa megeskplorasi
kemampuan sendiri think, 97,8 siswa membahas tugas dengan pasangannya pair, 100 siswa menyelesaikan tugas dengan
pasangannya, 90 siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya share, 87,8 siswa mengajukan pertanyaan atau pendapat dari teman
atau guru, siswa mencatat materi yang dipelajari sebesar 98,9 ,siswa memperhatikan penjelasan pasangan lain atau guru 96,7 dan 86,7
siswa menjawab pertanyaan guru atau teman. Rata- rata Keaktifan Belajar Siswa adalah 94,72 , presentase rata-rata ini sudah mencapai
indicator keaktifan siswa yakni sebesar 75. Analisis hasil skor Keaktifan Belajar Siswa Siklus II dapat dilihat pada lampiran II halaman
192.