Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Keaktifan Belajar Siswa

a. Pengertian Keaktifan Belajar Siswa

Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting dalam proses pembelajaran. Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Menurut Sardiman 2011:98, aktivitas belajar adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun psikis, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Perlunya dilakukan aktivitas dalam belajar karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat.Berbuat untuk mengubah tingkah laku menjadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas.Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar Sardiman, 2011: 95- 97.Menurut Rousseau dalam Sardiman, 2011: 96 pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan sendiri dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri baik secara rohani maupun teknis.Ini menunjukkan setiap orang yang belajar harus aktif sendiri.Tanpa ada aktivitas, proses belajar tidak mungkin terjadi. Dengan mengemukakan beberapa pendapat diatas, maka keaktifan belajar siswa sangat diperlukan, mengingat pada prinsipnya belajar itu berbuat atau melakukan aktivitas.Pembelajaran tidak ada jika tidak berbuat. Mc Keachie dalam Daryanto dan Muljo Rahardjo, 2012: 4 mengemukakan 7dimensi proses belajar mengajar dimana terdapat kadar keaktifan sebagai berikut : 1 Partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan belajar mengajar. 2 Penekanan pada aspek afektif dalam pengajaran. 3 Partisipasi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, utama yang berbentuk interaksi antarsiswa. 4 Penerimaan guru terhadap perbuatan dan sumbangan siswa yang kurang relevan atau yang salah. 5 Keeratan hubungan kelas sebagai kelompok. 6 Kesempatan yang diberikan kepada siswa dan kesempatan untuk mengambil keputusan yang penting akan kegiatan di sekolah. 7 Jumlah waktu yang digunakan untuk menangani masalah pribadi siswa, baik berhubungan ataupun yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Berdasarkan teori tentang aktivitas diatas, maka pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru harus mengacu pada peningkatan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25