Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman,
dan pengembangan keterampilan sosial.Unsur kelima pembelajaran kooperatif adalah pemrosesan kelompok.Tujuan pemrosesan kelompok
adalah meningkatan keefektifan tiap anggota kelompok terhadap kegiatan kolaboratif untuk mencapai tujuan kelompok.
b. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif
Tujuan dari model pembelajaran kooperatif menurut Jamil
Suprihatiningrum 2013: 197-198 adalah :
1
Hasil belajar akademik Pembelajaran kooperatif memberikan keuntungan baik pada siswa
kelompok atas maupun kelompok bawah yang bekerja bersama menyelesaikan tugas - tugas akademik.
2
Penerimaan terhadap perbedaan individu. Pembelajaran kooperatif menyajikan peluang bagi siswa berbagai
latar belakang dan kondisi, untuk bekerja dan saling bergantung satu sama lain atas tugas - tugas bersama.
3
Pengembangan keterampilan sosial Pembelajaran kooperatif mengajarkan kepada siswa keterampilan
kerjasama dan kolaborasi.Keterampilan ini berfungsi untuk melancarkan hubungan kerja dan tugas.
Sedangkan menurut Munawir Yusuf dkk. dalam Abiyu Mifzal
2012: 39 mengemukakan alasan-alasan perlunya suasana pembelajaran kooperatif, yaitu:
1 Memudahkan anak melakukan penyesuaian sosial
2 Membangkitkan kegembiraan belajar murni
3 Memungkinkan anak-anak belajar tentang sikap, keterampilan,
informasi, perilaku sosial, dan pandangan hidup. 4
Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial serta komitmen.
5 Meningkatkan keterampilan metakognitif atau memahami proses
berpikirnya sendiri. 6
Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois dan egoisentris.
7 Menghindarkan anak-anak dari penderitaan akibat kesendirian.
8 Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial.
9 Dapat menjadi kerangka acuan bagi perkembangan kepribadian yang
terintegrasi. 10
Membangun persahabatan yang dapat berlanjut hingga masa dewasa. 11
Mencegah munculnya gangguan kejiwaan. 12
Mencegah kenakalan remaja. 13
Menimbulkan perilaku rasional pada masa dewasa.
c. Jenis-jenis Model Pembelajaran Kooperatif